GRIDVDEO - Ramalan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev pada 2023 menjadi pembicaraan orang-orang hingga viral di media sosial Twitter.
Ramalan di tahun 2023 itu dituliskan oleh Dmitry Medvedev di akun Twitternya pada Selasa (27/12/2022).
Dmitry Medvedev mengatakan akan ada negara baru di Eropa yang terdiri dari Jerman, Polandia, negara-negara Baltik, Czechia, Slovakia, dan Republik Kyiv.
Wilayah Ukraina barat nantinya akan diduduki oleh Polandia dan Hungaria.
Medvedev bahkan menyebut Ukraina akan bubar pada 2023.
Mantan perdana menteri Rusia itu juga mengatakan akan terjadi perang antara Prancis dengan negara baru pimpinan Jerman.
"Eropa akan terpecah, Polandia akan mengalami partisi sebagai akibatnya," ujar Medvedev.
Selanjutnya dia menyebut Uni Eropa dan mata uang uero akan bubar.
Medvedev menjelaskan Uni Eropa akan bubar setelah Inggris bergabung lagi dan uero tidak lagi menjadi mata uang tunggal.
Irlandia Utara disebut akan lepas dari Inggris dan menjadi Negara Republik Irlandia.
Perang saudara di California akan pecah karena Texas berdiri sebagai negara sendiri.
Namun Texas nantinya kan bergabung Mexico menjadi satu negara.
Medvedev jika meramal Elon Musk akan menjadi presiden di negara bagian Amerika Serikat.
Kemudian untuk ekonomi, Medvedev menyebut pasar modal akan berpindah ke Asia dan meniggalkan Amerika juga Eropa.
Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia disebuat akan bubar, kemudian dolar dan euro tidak lagi menjadi bentuk cadangan devisa global.