Ancaman Rusia Jika Ukraina Permintaannya Tidak Dipenuhi

Selasa, 27 Desember 2022 | 19:30

GRIDVIDEO - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan ultimatum Ukraina jika keinginan mereka tidak dipenuhi.

Rusia meminta agar Ukraina memberikan wilayah mereka yang telah dikuasai oleh Moskwa.

Jika permintaan tersebut dipenuhi, Rusia mengancam akan membiarkan tentaranya yang memutuskan masalah tersebut.

Ancaman itu muncul sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dirinya terbuka untuk pembicaraan damai.

"Proposal kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana, termasuk tanah baru kami, sudah diketahui musuh," kata Lavrov sebagaimana diberitakan Rusia, TASS. "Intinya sederhana: Penuhi tuntutan itu untuk kebaikanmu sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia," tambah Lavrov.

Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.

Rusia menyebutnya sebagai "operasi khusus" untuk "denazifikasi" dan demiliterisasi Ukraina, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia.

Sementara bagi Ukraina dan sekutu Baratnya, invasi tersebut dinilai sebagai perampasan tanah imperialis.

Namun RUsia sempat mengalami kemunduran di medan perang karena Ukraina berhasil mempertahankan sebagian besar wilayahnya.

Tag

Editor : Rara A

Sumber Kompas.com