GRIDVIDEO - Sebuah video viral detik-detik aksi heroik Kepala Desa (Kades) Ujungjaya, Sumedang, Jawa Barat saat menyelamatkan seorang bayi dari kepungan banjir jadi sorotan di media sosial.
Kejadian Kades selamatkan bayi dari kepungan banjir tersebut terjadi pada Rabu (21/12/2022) malam.
Rekaman video viral itu disebut terjadi di Dusun Leuwi Awi RW 07, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang.
Diketahui dalam video viral tersebut, ketinggian banjir telah mencapai leher orang dewasa.
Mengutip dari Kompas.com, Kades Ujungjaya, Cucun Alfian mengatakan bahwa banjir bandang terjadi karena intensitas hujan yang tinggi tak kunjung reda sampai petang hari.
Oleh karena kondisi cuaca tersebut, Kades Cucun bersama warga setempat telah siaga.
Namun tak diduga ketinggian air sangat cepat terjadi hingga mengakibatkan banjir bandang.
Dalam kondisi tersebut, Cucun mendapat laporan ada bayi yang masih belum dievakuasi.
Bayi itu diketahui masih berada di dalam rumah keluarganya hingga membuat Cucun spontan langsung mendatangi lokasi.
"Tapi tak disangka air cepat naik hingga ada warga kami bersama bayinya yang masih berada di dalam rumah. Saat itu, spontan langsung masuk ke rumah menyelamatkan penghuni rumah dan bayinya," ujar Cucun dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
Cucun menambahkan banjir menerjang Desa Ujungjaya lantaran Bendungan Cariang alami kondisi jebol.
"Air seperti bah, cepat meluap ke permukiman itu akibat jebolnya Bendungan Cariang yang saat ini masih dalam perbaikan," terang Cucun.
Kini dirinya berharap perbaikan bendungan yang jebol tersebut segera diselesaikan agar desanya tidak lagi terendam banjir.
"Kalau hujan besar dan terus menerus pasti banjir, tapi airnya cepat surut, tengah malam juga sudah surut lagi," tambah Cucun.
Dalam bencana banjir bandang tersebut, diketahui ada seorang warga dikabarkan meninggal dunia.
Diketahui Dadang Yuliawan (32) warga Dusun Cipinang Pait, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujunjaya, Kabupaten Sumedang meninggal dunia usai terseret arus banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengungkapkan bahwa korban terseret banjir saat mengemudikan sepeda motornya.
"Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia, bersama motor miliknya yang terseret arus banjir tadi malam," ujar Atang.
Oleh karena itu, Atang menghimbau warga Sumedang untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah puncak musim penghujan ini.
"Tetap waspada dan segera melapor jika terjadi hal tidak diinginkan," pungkasnya.
(*)
Baca Juga: Video Viral, Anak Makan Masakan Terakhir Ibunya: Mama Sebelum Dijemput Ilahi