GRIDVIDEO - Hakim mencecar Baiquni Wibowo soal rekaman CCTV yang hanya disalin pada tanggal 8 Juli 2022.
Kepada Baiquni Wibowo, hakim bertanya apakah dirinya mendapatkan perintah yang menyebutkan hanya tanggal itu saja yang disalin.
Namun Baiquni Wibowo mengatakan dia tidak mendapat perintah jika hanya tanggal 8 Juli saja yang diminta salinannya.
Dia mengaku itu inisiatifnya sendiri karena tahu kejadian terjadi pada tanggal tersebut.
Namun Baiquni Wibowo mengaku tidak tahu tentang peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo.
"Apa sebelumnya Chuck ada katakan untuk lihat copy dari jam tertentu?" tanya hakim.
"Seingat kami tidak ada," jawab Baiquni.
"Kenapa saudara bisa pilih tentukan jamnya pada jam 16 lebih kurang 2 jam?"
"Pada saat kami terima DVR dari Chuck kami tidak paham itu DVR dari mana. Pada saat kami buka pemikiran kami itu tampilan dari CCTV kompleks. Karena dari kompleks."
"Kan itu banyak tuh setidaknya bertahan satu mingguan kan banyak tuh. Kenapa saudara bisa langsung pilih tanggal 8 dengan rentang waktu jam 16 sampai 18?"
"Mohon izin setelah kami buka pertama itu tampilan CCTV di sekitar kompleks. Kami langsung nalar yang diminta dilihat dan di-copy itu terkait kejadian," kata Baiquni.
"Apa Chuck ada perintah itu?" tanya hakim.
"Tidak," ucap Baiquni.
"Kenapa saudara langsung paham menentukan bahwa yang mau direkam ini terkait kejadian tanggal 8 Juli?"
"Karena pada saat ksmi buka pertama itu tampilan rekaman itu rekaman di sekitar kompleks makanya kami langsung nalar itu yang diminta terkait kejadian. Makanya kami sebelumnya tahu dari media kejadian tanggal 8 (Juli) sekitar pukul 17.00 WIB."
"Saudara kan nggak tahu ini ditembak atau tembak menembak?" tanya hakim.
"Siap. Setelah kami tahu kami langsung pilih rekaman tanggal 8 jam 17 kami lihat secara umum yang paling banyak pergerakan di rekaman itu. Karena mohon izin kami tidak tahu apa kejadiannya jadi kami ambil satu jam ke atas dan satu jam ke bawah," ujar Baiquni.