GRIDVIDEO - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan pihaknya akan memberikan bantuan militer kepada Ukraina sebesar 304 juta dolar.
Bantuan tersebut berupa ratusan ribu peluru artileri yang bertujuan memastikan aliran konstan amunisi artileri kritis ke Ukraina sepanjang tahun 2023.
Dengan bantuan tersebut, Inggris berharap dapat meningkatkan serangan balasan Ukraina terhadap Rusia.
Kabar tersebut disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Inggris pada Senin (19/12/2022).
Kishi Sunak mengatakannya dalam pertemuan puncak Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) di Latvia.
Pertemuan itu dihadiri oleh para pemimpin dari Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Inggris Raya.
Mereka membahas tentang upaya untuk melawan agresi Rusia di kawasan Nordik dan Baltik, seperti diberitakan Al Jazeera.
Rishi Sunak juga meminta kepada Nordik, Baltik, dan Belanda untuk mempertahankan atau melampaui tingkat dukungan 2022 untuk Ukraina pada 2023.
“Inggris sudah menjadi penyedia bantuan pertahanan terkemuka Eropa untuk Ukraina, termasuk mengirimkan Sistem Roket Peluncur Ganda dan baru-baru ini, 125 senjata anti-pesawat."
“Kami juga telah menyediakan lebih dari 100.000 butir amunisi sejak Februari, dengan pengiriman yang terkait langsung dengan operasi yang sukses untuk merebut kembali wilayah di Ukraina," kata Rishi Sunak.