Paniknya Ferdy Sambo Ketika Tahu Brigadir J Sudah Tak Bernyawa

Minggu, 18 Desember 2022 | 09:47

GRIDVIDEO - Ferdy Sambo mengaku panik ketika mengetahui Brigadir J sudah tidak bernyawa karena tembakan.

Akibat rasa panik tersebut, Ferdy Sambo meminta kepada sopir pribadinya untuk panggilkan ambulans.

“Setelah terjadi peristiwa penembakan (Brigadir J) itu saya kemudian menembak ke dinding kemudian waktu itu masih panik Yang Mulia, saya kemudian sempat memerintahkan driver untuk memanggil ambulance,” kata Ferdy Sambo.

Kemudian Sambo kembali ke dalam rumah dan menjemput istrinya Putri Candrawathi yang berada di kamar.

Dia mengajak Putri untuk meninggalkan rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebelum pergi, Sambo berpesan kepada Bharada E untuk menjalankan skenario yang sudah dirancangnya.

Dia meminta Bharada E memberikan keterangan jika yang terjadi adalah peristiwa tembak menembak.

Sambo juga mengatakan bahwa dirinya yang akan bertanggung jawab namun Bharada harus mengatakan sesuai dengan skenario yang dibuat.

“Saya sampaikan ke Richard yang tadi saya sampaikan ke Yang Mulia bahwa ‘saya akan bertanggung jawab tapi kamu harus menceritakan bahwa ini peristiwa tembak menembak dimana ada teriakan ibu kemudian kamu merespons dari atas, Yosua menembak duluan, kamu balas menembak,” tutur Sambo.

Selanjutnya Sambo menghubungi Brigjen Benny Ali dan menceritkan skenarionya.

Dia meminta Sambo untuk datang ke rumahnya karena ada peristiwa tembak menembak.

“Saya kemudian menelpon Karo Provos Yang Mulia, karena cerita yang tidak benar itu kan saya buat tembak menembak antar anggota.”

“Saya hubungilah Karo Provos ‘bang, abang tolong ke rumah saya, ada peristiwa tembak menembak,” ujar Sambo.

Sambo juga menghubungi Hendra Kurniawan untuk datang ke rumahnya.

“Karena ini menyangkut anggota Polri, saya menghubungi Karopaminal ‘dek kamu tolong ke Duren Tiga, ini ada ajudan tembak menembak," ucap Sambo.

Selain Benny dan Hendra, Sambo menghubungi Kombes John.

Namun saat itu John sedang berada di Medan, sehingga yang datang ke rumah Sambo adalah AKBP Ari Ari Cahya (Acay).

“Karena Kombes John ini ada di Medan, dia sampaikan ‘Ari Cahya ada standby’ kemudian saya menghubungi Ari Cahya untuk datang ke TKP."

Editor : Rara A

Sumber : Tribunners

Baca Lainnya