GRIDVIDEO - Kementerian Energi Amerika Serikat mengumumkan tentang rencana pengisian ulang Cadangan Minyak Strategis (SPR) pada Jumat (16/12/2022).
Pengumuman itu dikeluarkan usai Presiden AS Joe Biden merilis cadangan minyak dari SPR pada awal tahun ini.
Biden mengambil keputusan ini untuk menurunkan harga minyak dunia yang sempat menyentuh harga 120 dollar AS per barel.
Harga tersebut merupakan imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.
Kementerian Energi AS mengatakan jika keputusan untuk kembali mengisi SPR Saat ini adalah waktu yang tepat.
Hal ini karena harga minyak sekarang lebih rendah.
“Kesempatan untuk mendapatkan kesepakatan yang baik bagi pembayar pajak AS dengan membeli kembali minyak dengan harga lebih rendah dari harga rata-rata 96 dollar AS per barel saat dijual, serta untuk memperkuat ketahanan energi,” ujar Kementerian Energi AS.
Dia mengatakan akan membeli minyak sebanyak tiga juta barel di bawah program percontohan yang dibuat untuk menarik penjual yang dapat mengunci harga.
Saat ini SPR telah memiliki 382 juta barel minyak mentah, turun sekitar 216 juta barel dari levelnya sebelum September 2021.