GRIDVIDEO - Media sosial ramai dengan video penemuan bangkai pesawat di hutan Desa Bungkukan, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Bangkai yang berupa puing-puing serpihan itu ditemuan sekitar 5 kilometer dari jalan trans Kalsel-Kaltim.
Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade mengatakan jika bangkai pesawat itu sudah lama ditemukan meski viral baru-baru ini.
Bangkai pesawat itu pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an.
"Ini sudah lama, pertama kali ditemukan itu tahun '80-an namun, baru sekarang viralnya setelah ada warga yang masuk hutan dan menemukan lokasinya jatuhnya pesawat itu," kata Hendrie Ade.
Ketika pesawat jatuh, sebenarnya pemerintah setempat dan TNI Polri sudah berencana untuk melakukan evakuasi.
Tapi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadikan rencana tersebut tidak dijalankan.
"Namun, karena medan yang sulit dan dan cuaca yang tidak menentu membuat rencana itu urung dilakukan," tutur Hendrie.
Hendrie menjelas bahwa bangkai pesawat sudah tidak utuh lagi.
Masyarakat mengambil besi dari pesawat untuk dijadikan pisau dan paranag.
Sementara bodi dan mesinnya masih berada di hutan.
"Kalau besinya sudah banyak diambil masyarakat.
Tapi masih kelihatan bentuk pesawat, tetapi mesinnya berada agak jauh dari bodinya kira-kira 1 kilometer," ujar Hendrie.
Mengenai kapan jatuhnya pesawat tersebut, Henrie hanya mengetahui informasinya dari masyarakat sekitar.
Informasi menyebutkan pesawat jatuh sekitar 73 tahun lalu.
Hanya saja, informasi itu masih simpang siur.
"Masyarakat di sini ngomong tahun 1948, tapi itu juga simpang siur.
Tapi kalau perkiraan, itu buatan Amerika," ucap Hendrie.