Badan Perempuan PBB Kemungkinan Bakal Menyingkirkan Iran

Kamis, 15 Desember 2022 | 17:16

GRIDVIDEO - Iran nampak bakal dikeluarkan dari badan wanita PBB karena kebijakannya yang bertentangan dengan hak-hak perempuan serta anak perempuan pada Rabu (14/12/2022).

Namun menurut prediksi, beberapa negara bakal abstain dari pemungutan suara yang diminta Amerika Serikat.

Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) yang beranggotakan 54 orang akan memberikan suara pada resolusi yang dirancang AS untuk menghapus dengan segera Republik Islam Iran dari Komisi Status Perempuan untuk sisa masa jabatan 2022-2026.

Komisi Status Perempuan yang beranggotakan 45 orang bertemu setiap tahun setiap bulan Maret dan bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa mereka secara konsisten melihat dukungan yang meningkat untuk menyingkirkan Iran.

Iran, 17 negara lain dan Palestina berargumen dalam surat kepada ECOSOC bahwa pemungutan suara tidak diragukan lagi akan menciptakan preseden yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Argentina Melaju ke Partai Final, Lionel Messi Berkomentar Seperti ini

Pada akhirnya ini akan mencegah negara-negara anggota lainnya dengan budaya, kebiasaan dan tradisi yang berbeda untuk berkontribusi pada kegiatan semacam itu.

Surat itu mendesak anggota untuk memberikan suara menentang langkah AS menghindari tren baru untuk mengusir negara berdaulat dan dipilih secara sah dari badan mana pun dalam sistem internasional.

Hanya lima penandatangan surat yang saat ini menjadi anggota ECOSOC dan dapat memberikan suara pada hari Rabu.

Sebelumnya kerusuhan nasional meletus tiga bulan lalu setelah kematian saat dalam penahanan wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, yang ditangkap oleh polisi moral yang menegakkan undang-undang kode pakaian wajib Republik Islam.

Republik Islam pada hari Senin (12/12/2022) menggantung seorang pria di depan umum yang menurut media pemerintah telah dihukum karena membunuh dua anggota pasukan keamanan, eksekusi kedua dalam waktu kurang dari seminggu terhadap orang-orang yang terlibat dalam protes terhadap teokrasi yang berkuasa di Iran.

Tag

Editor : Imadudin Adam

Sumber GRID VIDEO