GRIDVIDEO - Putri Candrawathi mengaku marah ketika tahu dirinya dilibatkan oleh suaminya, Ferdy Sambo dalam rekayasa pembunuhan Brigadir J.
Selain itu, Putri Candrawathi juga mengatakan baru mengetahui soal tewasnya Brigadri J, sehari setelah kejadian atau 9 Juli 2022.
"Kapaan saudara mengetahui Yosua meninggal?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.
"Tanggal 9 juli (2022)," jawab Putri.
"Waktu itu Pak Ferdy Sambo ada di kamar sama saya ada di kamar, saya menanyakan kemarin ada kejadian apa di 46 (rumah dinas), terus suami saya sampaikan bahwa Richard menembak Yosua hingga meninggal dunia," kata Putri menjelaskan.
Kepada Putri, Sambo mengatakan kejadian tembak menembak itu karena pelecehan seksual yang dialami Putri.
Sambo juga mengaku sudah menceritakan skenario tersebut kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Suami saya sudah melaporkan ke Pak Kapolri bahwa peristiwa itu terjadi karena tembak menembak antara Yosua dan Richard disebabkan karena Yosua melecehkan saya," tutur Putri.
Mendengar cerita Sambo, Putri mengaku marah dan menangis karena dirinya dilibatkan dalam kejadian tersebut.
"Lalu saya kaget dan saya marah kepada Pak Sambo saat itu dan saya menangis, saya sampaikan kepada suami saya kenapa saya diikut-ikut dalam peristiwa tersebut, saya menangis, lalu suami saya pergi keluar dari kamar," ujar Putri.