Kekuatan Militer Blok Timur Mulai Bertambah, AS Ketar-ketir Dampak Perang

Sabtu, 10 Desember 2022 | 18:48

GRIDVIDEO - Baru-baru ini Amerika Serikat (AS) memperingatkan Rusia dan sejumlah negara seperti Iran dan Korea Utara.

Bahkan Amerika Serikat menuduh tindakan Rusia dan Iran terkait dukungan militer satu sama lain.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Rusia disebut mendapat bantuan sistem pertahanan udara dari Iran.

Juru BIcara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengungkapkan bahwa kini Rusia dan Iran tengah bekerja sama pembangunan drone.

Senjata militer tersebut diduga untuk membantu Rusia dalam konflik melawan Ukraina.

Baca Juga: Gegara Dokumen Bocor, Perang Militer Jerman vs Rusia Bisa Terjadi

Selain itu disebut juga militer Rusia melatih pilot Iran untuk bisa menerbangkan pesawat tempur Sukhoi Su-35.

"Pesawat-pesawat tempur ini secara signifikan akan memperkuat angkatan udaraIranrelatif terhadap tetangga-tetangga regionalnya," kata Kirby, dikutip dariAl Jazeera.

Tndakan militer Rusia dan Iran tersebut akan menimbulkan sanksi bagi kedua negara.

"Amerika Serikat akan terus menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk mengganggu transfer ini dan memberikan konsekuensi pada mereka yang terlibat dalam kegiatan ini," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Tak hanya AS, Inggris juga mengungkap komentarnya terkait hubungan Rusia dan Iran.

Baca Juga: Sebab Deddy Corbuzier Dihadiahi Pangkat Letnan Kolonel TItuler TNI!

Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly mengatakan bahwaIrantelah menjadi salah satu pendukung militer utamaRusiadan bahwa hubungan antara mereka mengancam keamanan global.

"Kesepakatan kotor" antara kedua negara telah membuatIranmengirim ratusan drone keRusia, katanya.

"Sebagai imbalannya, Rusia menawarkan dukungan militer dan teknis kepada rezim Iran, yang akan meningkatkan risiko terhadap mitra kami di Timur Tengah dan keamanan internasional," ujar Cleverly, dikutip dariBBC.

Tudingan tersebut dibantah oleh Rusia yang juga menuduh balik negara-negara Barat.

Rusia berpendapat negara-negara Barat yang memasok bantuan militer ke Ukraina untuk berperang.

Duta BesarRusiauntuk PBB, Vasily Nebenzya, merujuk pada komentar baru-baru ini oleh Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari yang mengatakan senjata dan pejuang dari Ukraina sedang menuju ke wilayah Danau Chad dan membantu kelompok-kelompok kekerasan.

(*)

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dihadiahi Pangkat Militer Angkatan Darat, Sahkah?

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya