GRIDVIDEO - Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg optimis dengan kerjasama kedua negara bisa berjalan baik.
Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi dianggap stabil di Indonesia meski gejolak geopolitik tengah terjadi di dunia.
“Fakta bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil memperlihatkan bahwa ada peluang yang terbuka bagi investor untuk tetap menjalin kerja sama meski dalam kondisi yang sulit,” ujar Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN Marina Berg di Jakarta.
Hal itu disampaikannya pada Selasa (6/12/2022) setelah menggelar dua hari pertemuan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP), yang fokus membahas sektor industri, manufaktur, kesehatan, dan energi.
Marina Berg menegaskan bahwa agenda SISP bertekad mewujudkan kemitraan sejati dan komitmen jangka panjang dan platform itu diharapkan bisa mengembangkan komitmen kedua negara lebih jauh lagi.
“Kami mencoba bekerja dalam perspektif yang menyeluruh jadi ketika kami mempromosikan perusahaan untuk berinvestasi ke Indonesia kami menawarkan (kerja sama) berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan demikian, kerjasama Swedia di Indonesia diharapkan bakal berdampak secara domestik sekaligus mendorong pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDG) dan Paris Agreement di Indonesia.
Trade Commissioner of business Swedia menerangkan bahwa secara keseluruhan pertemuan dua hari ini secara dalam menelaah tentang bagaimana memanfaatkan struktur yang cepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di indonesia.
Ada tiga pondasi utama yang digunakan dalam kemitraan ini, yaitu inovasi teknologi dari perusahaan Swedia, pengembangan sumber daya manusia, dan dukungan pendanaan.
Tim Sweden menyelenggarakan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP Week 2022) pada 5 dan 6 Desember 2022.
Ini merupakan acara tahunan yang ketiga diadakan di Indonesia. SISP adalah platform dialog bagi para pemangku kepentingan untuk menjalin kolaborasi antara Swedia dan Indonesia.