GRIDVIDEO – Sidang Ferdy Sambo untuk kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Selasa (6/12/2022) berlangsung emosional.
Pada sidang tersebut dihadirkan saksi-saksi yang di antaranya adalah para rekan sejawat Ferdy Sambo yang sudah ia bohongi.
Pasalnya Ferdy Sambo turut minta bantuan kepada rekan sejawatnya untuk menjalankan skenario pembunuhan berencana Brigadir J.
Lima mantan anak buah Ferdy Sambo itu yakni mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal), Hendra Kurniawan; Kaden A Biro paminal Agus Nur Patria; Korspri Kadiv Propam Polri Chuck Putranto; Wakaden B Biro Paminal Propam Polri Arif Rahman Arifin; dan PS Kasubbag Riksa Baggak Etika Biro Wabprof Baiquni Wibowo.
Baca Juga: LINK Live Streaming Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, 5 Anak Buah Polri Jadi Saksi
"Hari ini pak FS sangat sedih mendengar itu (keterangan saksi) dan sangat menyayangkan saksi-saksi yang tadi sempat di-PTDH," kata pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis.
Dari keterangannya, Arman Hanis menyebut Ferdy Sambo sudah mengupayakan agar anak buahnya tidak terseret.
"Pak FS saat dijadikan tersangka, sudah meminta maaf pada adek-adek angkatannya, Polri yang terlibat, maupun yang lain yang terlibat yang tidak mengetahui skenario,"
"Artinya pak FS mengaku salah merekayasa kejadian di Duren Tiga," tutur Arman.
Para mantan rekan sejawatnya tersebut kompak mengakui bahwa mereka melakukan arahan dari Ferdy Sambo.
"Iya, artinya apa yang disampaikan pak FS perintah langsung itu kan tidak ke semua orang,"
"Ada beberapa yang diperintah langsung misalnya pak Hendra, ke Arif atau ke Chuck," tutup Arman.
(*)