RI Tambah Kekuatan Militer di Tengah Ketegangan Laut China Selatan, Dari Jet Sampai Rudal!

Rabu, 07 Desember 2022 | 05:14

GRIDVIDEO - Di tengah memanasnya kondisi Laut China Selatan karena sejumlah perselisihan, Indonesia menambahk kekuatan militer.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto bergerak cepat untuk memboyong sejumlah senjata militer baru.

Keseriusan Prabowo untuk memperkuat militer Indonesia telah dimulai sejak beberapa waktu lalu.

Kini Menhan kembali akan memboyong sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari sejumlah negara.

Setidaknya Menhan RI kini tengah berencana membeli puluhan jet tempur F-15 Amerika Serikat (AS), jet Rafale dari Perancis, hingga rudal buatan Turki.

Baca Juga: Perang Indonesia Vs Australia Memanas? Ini Sederet Hoaks Soal Pulau Pasir

Rencana Prabowo telah dijalankan seperti pada 25 November lalu saat bertemu dengan Menhan Perancis, Sebastien Lecornu di Jakarta.

Pertemuan dua menteri pertahanan tersebut untuk membahas rencana RI memboyong dua kapal selam serang kelas Scorpene.

Di sisi lain, Indonesia juga telah memesan 42 jet tempur Rafale dengan nilai 1,8 miliar dollar AS pada Februari lalu.

Sementara itu tahun lalu, Indonesia juga telah mendatangkan dua pesawat Airbus A400M.

A400M adalah pesawat multi-fungsi yang dapat meningkatkan kemampuan taktis angkatan udara.

Baca Juga: Pesawat Tempur Hingga Kapal Selam, Ini Deretan Alutsista Baru RI!

"Selain kemampuan taktis dan udara-ke-udara, A400M akan menjadi aset nasional dan memainkan pera penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan misi tanggap bencana," ujar Prabowo di acara Dubai Airshow pada November 2021 yang dikutip dari Channel News Asia, Selasa (6/12/2022).

Pembahasan mengenai pembelian jet tempur F-15 dari AS juga telah dilakukan oleh Prabowo saat bertemu dengna Menhan AS Lloyd Austin.

"Keputusan saat ini ada pada pemerintah Indonesia. Negosiasi telah berjalan mulus," kata Prabowo, sesaat setelah bertemu dengan Austin pada 21 November lalu.

"Kami tentunya mendukung upaya Menhan Prabowo untuk melanjutkan modernisasi sistem pertahanan RI dan kapabilitasnya dan kami ingin membantu sebisa mungkin," timpal Austin.

Pada bulan November lalu, Prabowo juga telah menekan kontrak pembelian rudal Khan dari Turki saat Pameran dan Forum Pertahanan Indonesia di Jakarta.

Indonesia memang telah berencana memboyong rudal Khan yang memiliki kemampuan luncur multilaras dengan berat 2.500 kg dan jangkauan sampai 280 kilometer tersebut.

Kerja sama Government-to-Government dan Business-to-Business ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas industri pertahanan Indonesia," kata Prabowo usai pertemuannya dengan Presiden Badan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir.

(*)

Baca Juga: Militer Indonesia Kalahkan Militer Australia, Jerman Pun Lewat

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya