Usai Rusia vs Ukraina & NATO, Kini Inggris Konfirmasi Bantu Taiwan Perang Lawan China!

Senin, 05 Desember 2022 | 20:52

GRIDVIDEO - Dunia internasional agaknya akan menyoroti pertempuran lain di luar perang Rusia vs Ukraina.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Rusia kini melancarkan serangan militer ke wilayah Ukraina di tengah ancaman dari Pakta Keamanan Atlantik Utara (NATO).

Ukraina disebut-sebut masih bisa bertahan dari gempuran militer Rusia karena bantuan NATO.

Kini sekutu Rusia, China disebut-sebut juga akan menghadapi perang serupa.

Seperti yang diberitakan, China kini tengah berada dalam kondisi ketegangan dengan Taiwan.

Ketegangan hubungan China dan Taiwan agaknya kini akan memuncak ke arah perang militer terbuka.

Baca Juga: China Suap Kolonel Militer Taiwan Untuk Menyerah, Perang Akan Dimulai?

Hal itu dikonfirmasi karena baru-baru ini Parlemen Inggris ikut turun tangan dalam konflik China vs Taiwan.

Ketua Komite Seleksi Pertahanan Parlemen Inggris menyebutkan bahwa Negeri Ratu Elizabeth akan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan.

Penambahkan bantuan militer tersebut dimaksudkan Inggris agar Taiwan bisa melawan kemungkinan ancaman invasi dari China.

Lebih lanjut, bahkan Taiwan akan mendapat bantuan terkait program kapal selam dari Inggris.

Sama seperti banyak negara, Inggris sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

Tetapi Inggris baru-baru ini secara terang-terangan mengaku akan mendukung penuh Taiwan untuk menghadapi ancaman militer dari China.

Baca Juga: Taiwan Siap Tempur Lawan Militer China, Perang Dunia di Depan Mata!

Selain Inggris, Amerika Serikat (AS) telah lebih dulu mendukung langkah Taiwan untuk melawan China dengan suplai senjata militer.

Namun kini Inggris ikut andil bagian dengan AS untuk membantu dalam hal pengembangan militer seperti kapal selam baru buatan Taiwan.

Melansir dari CNA, Senin (5/12/2022) anggota Parlemen Inggris, Tobias Ellwood menyebutkan bahwa Inggris sangat serius dalam hal dukungannya kepada Taiwan termasuk soal intelijen.

Setali tiga uang, genderang perang melawan China memang telah diungkap oleh Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Rishi Sunak.

Ia menyebutkan bahwa era keemasan hubungan dengan China telah berakhir di tangannnya.

"Saya akan berusaha untuk membawa Komite saya kembali pada bulan Mei untuk melihat ini lebih detail," kata Ellwood.

(*)

Baca Juga: Petinggi Militer AS Sebut China Bakal Invasi Taiwan Dalam Waktu Dekat, Benar Perang Dunia?

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya