Semeru Termasuk di Dalamnya, Berikut Jenis-jenis Gunung Berapi di Dunia!

Minggu, 04 Desember 2022 | 21:11

GRIDVIDEO - Erupsi Gunung Semeru kini tengah menjadi sorotan bersama baik di Indonesia maupun mancanegara.

Bahkan secara khusus Jepang mengirim satelit untuk melihat kondisi erupsi Gunung Semeru.

Hal itu karena erupsi Gunung Semeru bisa menimbulkan ancaman bencana tsunami di Jepang bagian selatan.

Sebagai informasi, Gunung Semeru sendiri masuk dalam jenis gunung berapi strato.

Masih ada beberapa jenis gunung berapi yang berbeda dari Semeru, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran, 2 Desa di Lumajang Dievakuasi

1. Gunung berapi kerucut / Scoria Cones

Melansir dari Kompas.com, jenis gunung berapi yang paling umum yang ada di dunia adalah gunung berapi kerucut.

Kemunculan gunung berapi ini bisa karena gunung berapi tunggal atau sekunder yang dikenal sebagai kerucut parasit di sisi stratovolcano atua gunung berapi perisai.

Sementara semburan lava yang dikeluarkan jenis gunung berapi ini disebut tephra karena disemburkan ke udara dari satu lubang.

2. Gunung berapi strato

Gunung Semeru yang baru-baru ini erupsi masuk dalam jenis gunung berapi strato.

Gunung berapi jenis strato juga disebut gunung berapi komposit karena dibangun dari lapisan aliran lava bergantian, abu dan balok batu yang tidak meleleh.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Ancam Lenyapkan Pangkalan Militer AS di Okinawa

Sementara itu untuk semburannya, stratovolcano dihasilkan dari sistem saluran ventilasi yang mengarah dari reservoir magma di bawah permukaan.

ketika gunung berapi jenis ini tidak aktif, biasanya memiliki sisi cekung yang curam yang menyapu bersama di bagian atas di sekitar kawah yang relatif kecil.

Namun jenis gunung berapi strato disebut mampu meletus dengan kekuatan dahsyat.

Bahkan tekanan gas yang terbentuk di ruang magma di bawah panas dan tekanan sangat besar juga membawa larutan batuan cair.

Ada dua gunung berapi jenis strato di Indonesia yang pernah meletus dahsyat seperti Gunung Tambora dan Gunung Krakatau.

Baca Juga: Awas! Gunung Semeru Makin Membara Sebar Awan Panas, Jepang Pun Was-was

3. Gunung berapi perisai

Untuk jenis gunung berapi ini bisa terbentuk dari lava yang sangat tipis yang dapat menyebar ke seluruh arah dari lubang pusat.

Jenis gunung berapi ini biasanya memiliki pangkalan lebar dengan diameter dan lereng tengah yang lebih curam dan puncaknya lebih datar.

Sementara itu lereng cembung membuat gunung berapi jenis ini terlihat seperti memiliki gadir besar seperti perisai ksatria abad pertengahan.

Terkait saat meletus, umumnya gunung berapi jenis ini tidak memiliki ledakan yang eksplosif.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya