GRIDVIDEO - Beredar video di laman Facebook yang membuat narasi terkait perang Indonesia vs Australia makin ramai.
Bahkan beberapa waktu lalu, video viral dengan narasi perang perebutan Pulau Pasir antara Indonesia vs Australia sampai jadi sorotan.
Lebih dari itu, dalam keterangan video viral itu menyebut perang Indonesia vs Australia sampai menggunakan rudal nuklir.
Lalu benarkan terjadi perang antara militer Indonesia vs Australia akibat perebutan Pulau Pasir?
Seperti diketahui, polemik Pulau pasir atau Ashmore Reef sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Militer Australia Ancam Nelayan Indonesia Bila Nekat Lakukan Hal Ini!
Hal itu menyusul gugatan masyarakat adat NTT yang menggugat ke pengadilan Canberra Australia terkait klaim atas Pulau Pasir oleh Negeri Kanguru.
Usai kabar terkait sengketa Pulau Pasir tersebut, banyak oknum pengguna media sosial yang mengabarkan berita hoaks soal perang Indonesia vs Australia.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah akun di media Facebook yang kini telah dihapus.
Setidaknya sempat ada dua video yang beredar di laman Facebook yang membuat berita hoaks terkait perang Indonesia vs Australia.
Bahkan dalam unggahan tersebut juga mencantumkan keterangan seperti berikut:
Baca Juga: Video Viral Kantong Militer Australia di Pulau Pasir Dibombardir Pasukan TNI, Benarkah?
Indonesia siap perang nuklir
Merah Putih sudah berkibar di Pulau Pasir- Indonesia siap hajar Australia
Namun usai ditelusuri, video yang terakhir bisa diakses pada 10 November 2022 lalu itu kini telah hilang.
Kabar terkait perang nuklir Indonesia vs Australia bisa dipastikan hoaks atau berbohong.
Berdasar data World Nuclear Association, hanya ada 9 negara yang memiliki senjata nuklir.
Kesembilan negara tersebut adalah Rusia, Amerika Serikat, China, Perancis, Inggris, Pakistan, india, Israel, dan Korea Utara.
Sementara Indonesia dan Australia diketahui tidak memiliki senjata nuklir.
Selain itu terkait perebutan Pulau Pasir antara Indonesia vs Australia juga dipastikan hoaks.
Hal itu karena, Pulau Pasir sendiri merupakan bagian dari Kepulauan Ashmore dan Cartier yang terletak di Samudra Hindia.
Status kepemilikan pulau ini juga ada di tangan Australia sejak hampir satu abad.
(*)
Baca Juga: Pasukan Indonesia Pernah Militer Australia, Komandan TNI Jadi Kunci!