Grid Video - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo terlihat menangis sebelum laga kontra Ghana di Piala Dunia 2022.
Cristiano Ronaldo terlihat menangis di tengah-tengah kumandang lagu kebangsaan negaranya.
Dia juga terlihat menyalami maskot dan para anak kecil yang mendampingi pemain memasuki lapangan saat berada di terowongan sebelum memasuki lapangan hijau.
matanya di lapangan.
Namun, ia memberikan cukup banyak alasan untuk mengasumsikan penyebab dirinya sampai menangis.
Cristiano Ronaldo menjadi starter saat timnas Portugal berjumpa timnas Ghana pada matchday 1 Grup H Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022) malam WIB.
Dalam pertandingan di Stadion 974, Doha, Qatar, tersebut, terdapat momen yang tertangkap kamera saat lagu kebangsaan Portugal dinyanyikan.
Pertandingan antara Portugal dan Ghana bergulir di tengah periode yang layak disebut penuh drama untuk Cristiano Ronaldo.
Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (23/11/2022) dini hari WIB, kontrak Cristiano Ronaldo diputus oleh Manchester United.
Manchester United mantap mengakhiri kontrak pemain berusia 37 tahun itu sebelum masa kerjanya berakhir.
Baca Juga: Peristiwa Militer: Tentara Rusia Dipalu Kepalanya Karena Membelot
"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama," tulis pernyataan di situs resmi Man United.
"Klub berterima kasih kepadanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan dia serta keluarganya hal baik untuk masa depan."
"Semua orang di Manchester United tetap fokus dalam melanjutkan perkembangan di bawah Erik ten Hag dan bekerja bersama untuk memberikan kesuksesan di lapangan," tutup rilis tersebut.
Wawancara yang Cristiano Ronaldo lakukan pada program Piers Morgan Uncensored adalah katalis utama ia menjadi sasaran pemutusan hubungan kerja.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo terang-terangan mengkritik klub Man United, termasuk pelatih tim, Erik ten Hag.
Ronaldo tidak menutupi perasaan antipati terhadap Ten Hag yang ia anggap berkhianat dan berusaha membuatnya hengkang dari Old Trafford, yang didukung dua petinggi klub lain.
Erik ten Hag bukan satu-satunya orang yang menjadi sasaran kecaman Ronaldo.
Cristiano Ronaldo juga secara terbuka mengatakan keluarga Glazer, klan konglomerat Amerika Serikat yang menjadi pemilik klub, tidak peduli dengan klub.
Di mata Ronaldo, keluarga Glazer hanya menjadikan suporter Setan Merah sebagai sasaran untuk mengeruk profit.
Cristiano Ronaldo toh sempat menanggapi dingin keputusan klub yang mengorbitkan namanya tersebut.
"Saya cinta Manchester United dan saya cinta fan, itu tak akan pernah berubah."
"Bagaimanapun, rasanya ini saat yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru."
"Saya mendoakan tim sukses untuk sisa musim ini dan untuk masa depan," ujar dia.
Beruntung bagi Portugal, pada pertandingan melawan Ghana, Cristiano Ronaldo tidak lama-lama larut dalam emosinya.
Cristiano Ronaldo pun menyumbang gol lewat titik penalti pada menit ke-65 yang membuka keunggulan Portugal atas Ghana.