GRIDVIDEO.ID - Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 skala richter (SR) mengguncang Probolinggo, Jawa Timur pada Rabu (23/11/2022) kemarin.
Dikabarkan bahwa gempa tektonik tersebut dirasakan di empat kecamatan Probolinggo sampai Situbondo.
Sementara itu gempa bumi tersebut disebabkan karena pergeserkan dua sesar.
Pakar Geologi ITS menyebutkan bahwa gempa Probolinggo berpusat di antara dua sesar atau patahan.
Peneliti senior Pusat Studi Mitigasi, Kebencanaan, dan Perubahan Iklim (MKPI) Dr Ir Amien Widodo MSi menyebutkan bahwa gempa probolinggo karena gesekan sesar Probolinggo dan Wongsorejo.
Gempa tektonik yang terjadi pada hari Rabu pukul 17.45 WIB itu bisa saja dipengaruhi adanya pergerakan magma di gunung berapi.
Sebagai informasi, kawasan Probolinggo hingga Banyuwangi memang terdapat sejumlah gunun berapi yang masih aktif.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo menyebut bahwa gempa terjadi akibat aktifnya sesar Wongsorejo.
Baca Juga: Adik Dinar Candy Jadi Korban Hilang Gempa Cianjur, Ada Imbalan Buat yang Temukan
"Gempa Probolinggo merupakan sesar yang terjadi di sebelah timur atau Sesar Wongsorejo," kata Rachmad.
Sesar Wongsorejo sendiri merupakan patahan yang melewati daerah Banyuwangi dengan panjang sekitar 10 kilometer.
Sedangkan gempa Probolinggo pada Rabu sore diketahui berpusat di Desa tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar.
"Di Desa Tambak Ukir itu Sesar Wongsorejo."
Baca Juga: Selain Sesar Cimandiri di Cianjur, Ada Sesar Baribis yang Gempanya Pernah Guncang Jakarta, Apa Itu?
"Karena kalau sesar Probolinggo setahu saya dari Kecamatan Gending ke daerah Pasuruan."
"Sedangkan kemarin itu masuk sesar yang sebelah timur," ungkapnya.
Gempa yang terjadi di Probolinggo tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.
Setidaknya ada empat rumah warga yang retak-retak dan satu fondasinya longsir.
Sampai saat ini belum diketahui kabar terkait adanya korban jiwa atau tidak akibat gempa Probolinggo.
(*)
Baca Juga: Ini 3 Penyebab Gempa di Cianjur Mempunyai Daya Rusak Sangat Besar