Selain Sesar Cimandiri di Cianjur, Ada Sesar Baribis yang Gempanya Pernah Guncang Jakarta, Apa Itu?

Kamis, 24 November 2022 | 15:31

GRIDVIDEO.ID - Di tengah kabar duka terjadinya gempa magintudo 5,6 skala richter di Cianjur yang menelan korban jiwa sebanyak 268 orang pada Senin (21/11/2022) kemarin, patahan atau sesar Cimandiri disebut jadi penyebab.

Sesar Cimandiri yang melewati Kabupaten Cianjur tersebut mengakibatkan goncangan gempa memiliki daya hancur yang besar.

Selain sesar Cimandiri, Indonesia khususnya Jawa memang diketahui dilewati oleh sejumlah sesar.

Bahkan Ibu Kota Jakarta pernah memiliki sejarah buruk terhadap salah satu sesar yang melewati pulau Jawa.

Apalagi Jakarta memiliki dataran yang relatif tidak stabil sehingga rawan akan bahaya gempa seperti Cianjur saat ini.

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Gempa di Cianjur Mempunyai Daya Rusak Sangat Besar

Dalam catatan sejarah, Jakarta pernah dilanda gempa sesar Baribis pada masa Hindia Belanda.

Gempa patahan Baribis tersebut mengguncang Batavia (nama Jakarta dulu) pada 5 Januari 1699 dengan kekuatan 8 SR.

Tak hanya sekali, setelahnya pada 22 Januari 1780 Jakarta kembali diguncang gempa sesar Baribis dengan kekuatan 8,5 SR.

Sesar Baribis sendiri merupakan sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat Pulau Jawa.

Saat ini sesar Baribis melewati sejumlah kota di pulau Jawa seperti Subang, Cirebon, Majalengka, Pemalang hingga Pekalongan.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 2 Hari Tertimbun, Bocah 5 Tahun Ditemukan Hidup

Meski disebut membentang di Pulau Jawa, sesar Baribis tidak memanjang melurus.

Selain itu, sampai saat ini belum ada penelitian yang mengungkap seberapa besar daya rusak gempa yang diakibatkan sesar Baribis tersebut.

Tetapi diyakini bahwa gempa yang dihasilkan oleh sesar Baribis bisa berdampak sangat besar.

Terutama di kota-kota yang padat penduduk atau di kawasan yang memiliki struktur tanah yang relatif tidak stabil.

Lalu seberapa besar potensi ancaman gempa sesar Baribis terhadap Ibu Kota Jakarta?

Belum ada penelitian yang mendalam terkait akibat gempa sesar-sesar yang berada di bawah pulau Jawa sampai sekarang.

Namun demikian, ancaman gempa sesar atau patahan tersebut selalu ada baik dari sesar Baribis, sesar Lembang, ataupun sesar Cimandiri seperti yang terjadi di Cianjur baru-baru ini.

Oleh karena itu, karena belum ada penelitian yang bisa memastikan kapan gempa terjadi, dimana lokasinya dan berapa kekuatannya, kita harus tetap waspada dan bersiap.

(*)

Baca Juga: Gempa Cianjur: Dua Orang Meninggal Dunia, Tujuh Rumah Hancur

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho