GRIDVIDEO.ID - Publik saat ini masih dihebohkan dengan kematian dari satu keluarga di Citra Garden Satu Extention Blok AC 5 No 7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Usai didalami oleh petugas selama beberapa waktu terakhir, ada sejumlah hal mengerikan yang terjadi di peristiwa tewasnya keluarga di Kalideres.
Satu keluarga yang beranggotakan empat orang ditemukan tewas terdiri dari pasangan suami istri, anak dan ipar.
Sementara itu terkait identitasnya, yaknik Bapak bernama Rudyanto Gunawan (71), ibu bernama Reni Margaretha (66), anak bernama Dian (42) dan Budyanto Gunawan (68).
Dalam penanganannya, polisi menemukan sejumlah fakta mengejutkan terkait tewasnya keluarga di Kalideres tersebut.
Berikut 4 hal mengerikan dalam kasus kematian keluarga di Kalideres:
Baca Juga: Tiap Hari Lewat Depan Rumah, Sosok Ini Orang Pertama yang Curiga Tewasnya Sekelurga di Kalideres!
1. Pasutri telah tewas sejak Mei
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan temuan baru terkait kematian keluarga di Kalideres.
Salah satunya adalah dua korban yakni Rudyanto Gunawan dan Reni Margaretha telah meninggal sejak bulan Mei 2022.
Hal itu didapatkan dari keterangan saksi yang pernah melihat kondisi mayat dari pasangan suami istri tersebut.
2. Dian sering menangis saat keluar rumah
Selain itu ditemukan kesaksian dari sejumlah pihak yang mengaku sering melihat Dian menangis ketika keluar rumah.
Keanehan Dian tersebut tak lain diduga karena tinggal dengan mayat orang tuanya yang telah meninggal berbulan-bulan.
“Dia keluar sambil nangis jadi foto-fotonya ada, posisi dia sambil nangis,” ujarnya pada Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Temuan Buku Ajaran Agama Jadi Titik Terang Kematian Keluarga di Kalideres?
3. Isi HP keluarga banyak pesan bernada emosi
Dalam pengembangan digital forensi dari ponsel keluarga di Kalideres ditemukan sejumlah hal janggal.
Hengki Haryadi menambahkan bahwa ditemukan dua ponsel milik anggota keluarga di tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil digital forensik ini kami temukan bahwa di dalam rumah itu hanya ada dua handphone," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Ditemukan sejumlah percakapan yang berisi kata-kata tentang emosi dalam ponsel tersebut.
"Kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP yang lain."
"Jadi banyak sekali kata-kata berisi tentang emosi yang bersifat negatif," jelasnya.
Baca Juga: Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres Beberkan Kejanggalan dari Dua Bulan Lalu
4. Mayat Orangtua masih disisiri rambutnya dan diberi susu
Dalam penemuan yang diungkap kepolisian tersebut juga dikatakan bahwa saksi sempat mendengar pengakuan Dian terkait mayat orang tuanya.
Saksi yang merupakan petugas koperasi bernama Budyanto itu datang ke rumah tersebut pada Mei 2022 silam.
Ia mengaku bahwa Dian kala itu mengatakan ibu dan ayahnya masih hidup dan masih sering ia sisiri rambutnya serta disediakan susu.
Namun saksi menduga orangtua Dian tersebut telah tewas lantaran terdapat bau busuk di dalam kamar.
Selain itu, saksi juga menemukan tubuh kedua korban telah menggemuk layaknya orang yang telah meninggal dunia.
(*)
Baca Juga: Apokaliptik, 'Paham Akhir Dunia' Diduga Dianut Sekeluarga di Kalideres, Apa Itu?