GRIDVIDEO.ID - Gempa Cianjur sampai sekarang masih menyisahkan kesedihan bagi masyarakat.
Sampai saat ini proses pencarian orang-orang yang hilang akibat gempa Cianjur masih dilakukan tim gabungan.
Namun keajaiban baru-baru ini terjadi dalam proses pencarian korban-korban gempa Cianjur.
Bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Cianjur baru-baru ini ditemukan dalam reruntuhan bangunan usai gempa 5,6 magnitudo mengguncang.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Dua Orang Meninggal Dunia, Tujuh Rumah Hancur
Anak kecil tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup meski tertimbun di bawah reruntuhan selama dua hari.
Peristiwa penemuan bocah tertimbun reruntuhan akibat gempa itu terjadi di salah satu bangunan di Kampung Rawa Cina, RT 003/016 Desa Nagrak, Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Melansir dari Kompas.com, petugas pemadam kebakaran Cianjur, Mickey Arison mengungkapkan detik-detik penyelamatan sang bocah.
Saat ditemukan pertama kali, bocah berusia 5 tahun tersebut dalam kondisi lemas dan badan penuh debu.
Baca Juga: Aktivitas Sesar Cimandiri Sebabkan Gempa 5,6 M di Cianjur, 15 Kali Gempa Susulan
“Kondisinya lemas karena kekurangan oksigen," kata Mickey
Awalnya petugas mendeteksi adanya pergerakan di bawah reruntuhan sebelum akhirnya menjalankan proses penyelamatan pada korban bencana Gempa Cianjur tersebut.
“Saat diangkat, anak tersebut masih bisa berkomunikasi,” tambah Mickey.
Usai dapat diselamatkan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: BMKG Sebut Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Tsunami, Waspadai 4 Tipe Pantai Rawan Ini!
“Proses pencarian saat ini masih dilakukan karena informasinya masih ada satu lagi korban tertimbun. Namun, kondisinya belum diketahui,” kata Mickey.
Sementara itu, kKetua RT setempat, Suherman mengungkapkan bahwa korban bernama Dede Azka.
Usai wilayahnya diterpa gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu, Dede Azka dinyatakan hilang.
“Alhamdulilah, hari ini berhasil ditemukan dalam kondisi hidup,” kata Hermandikutip dari Kompas.com.
(*)
Baca Juga: Update Gempa Terkini Bali, BMKG Memberikan Kabar Terbaru