Grid Video - Timnas Argentina kedatangan tiga rekor buruk usai kalah dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022.
Salah satu rekor buruk ini adalah kutukan 92 tahun yang lalu.
Rekor buruk pertama adalah soal kutukan 92 tahun yang lalu.
Lionel Scaloni sebetulnya menyaksikan anak asuhannya meraih keunggulan 1-0 sebelum jeda turun minum.
Gol Argentina tercipta dari sepakan Lionel Messi yang memanfaatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-10.
Catatan yang seharusnya menjadi pertanda baik tersebut justru berbuah petaka kala Arab Saudi membalas melalui gol Saleh Al-Shehri (menit ke-48) dan Salem Al-Dawsari (53').
Menurut catatan Opta, kekalahan Argentina setelah unggul pada babak pertama terakhir kali terjadi pada final Piala Dunia 1930 melawan timnas Uruguay.
Setelah 92 tahun terhindar dari kutukan, Argentina harus kembali merasakan catatan pahit ini.
Kemudian rekor buruk kedua adalah dalam 0 tahun terakhir, Argentina jarang menelan kekalahan dari tim di luar peringkat 50 besar FIFA.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - 2 Pemain Prancis Cetak Sejarah, Prancis Gilas Australia
Arab Saudi datang ke Piala Dunia 2022 dengan status mereka sebagai tim peringkat ke-51.
Akan tetapi, Arab Saudi berhasil menjawab tantangan dengan menaklukkan Argentina pada laga perdana grup C.
Kemudian yang ketiga adalah Argentina tidak pernah kalah saat Lionel Messi mencetak gol dalam lima laga Piala Dunia sebelumnya.
Sebelum melawan Arab Saudi, Messi mampu membukukan enam gol di ajang tersebut.
Gol-gol yang dicetak oleh Messi selalu mampu menghadirkan poin bagi Argentina.
Anomali terjadi di hadapan Arab Saudi karena gol tendangan penalti Messi tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Messi dan kawan-kawan diuji oleh Arab Saudi untuk lebih mengencangkan amunisi jika ingin menjuarai Piala Dunia 2022.