Mulai Dari Toilet Ignasius Jonan Rubah Wajah PT KAI, Ini Ceritanya!

Senin, 21 November 2022 | 09:31

GRIDVIDEO.ID - Mantan Menteri Perhubungan dan Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan ungkap awal tranformasi PT KAI.

Secara terang-terangan Jonan mengakui perubahan besar PT KAI dimulai dari toilet.

Hal itu tak lain karena saat pertama kali menjadi Direktur PT KAI, Jonan langsung bergerak dengan memperbaiki toilet stasiun.

Perubahan toilet agar lebih layak untuk penumpang tersebut menjadi awal terjadinya transformasi besar di PT KAI.

Pengakuan Jonan tersebut dibeberkan eks Menhub saat menjadi pembicara di seminar dalam rangka menyambut World Toilet Day Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) di Jakarta baru-baru ini.

Baca Juga: Kapan Jordi Amat dan Sandy Walsh Disumpah?

"Awal saya menjabat, saya katakan, toilet harus bersih dan layak."

"Kalau gak bisa bersihkan toilet semua jadi omong kosong. Kalau toilet bisa ya yang lainnya bisa," ungkap Jonan.

Namun siapa sangka, Jonan mengaku ketika memulai kebijakan perombakan toilet kala pertama menjabat sebagai Direktur PT KAI, ia sempat mendapatkan penolakan.

Jonan menyeritakan bahwa kala itu ia diprotes oleh kepala stasiun soal merombak toilet.

"Lalu saya mengancam semua toilet di ruang kepala stasiun ditutup jika tak dilakukan."

Baca Juga: Opsi Pakansari Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Terbuka Lebar

"Setelah itu, toilet stasiun kini sudah lebih baik dibanding yang dulu-dulu," tambahnya.

Masih lekat dalam ingatan Jonan kala itu ia merombak setidaknya 150 dari 750 toilet stasiun di Jawa Sumatera kala menjabat sebagai Direktur PT KAI.

Setidaknya dalam setahun kepemimpinannya sebagai Direktur PT KAI kala itu Jonan menyebut ada 600 juta penumpang yang naik turun kereta api.

"Jika 10 persen dari 600 juta penumpang ke toilet, artinya dalam setahun sudah 60 juta penumpang ke toilet stasiun sehingga rata-rata per lubang dipakai untuk 10 ribu orang per tahun," katanya.

Sementara itu dalam acara yang sama, Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) Naning Adiwoso mengatakan bahwa toilet dan sanitasi merupakan dua hal yang saling terkait.

Oleh karena itu sanitasi yang baik dan sehat dipengaruhi oleh keberadaan toilet bersih, sehat dan higienis.

Selain itu Naning juga mendorong agar masyarakat bijak dalam menggunakan air agar menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan tidak tercemar.

(*)

Baca Juga: Soal Izin Berlanjutnya Liga 1 dan Liga 2, ini Kata Menpora

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho