Bakal Berlaga di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Diharapkan Soal ini

Senin, 21 November 2022 | 12:24

Grid Video - Utusan khusus Presiden AFF, Francisco Kalbuadi, mengharapkan tampilnya timnas Indonesia di Piala AFF 2022 bisa menjadi pelipur lari pencinta sepak bola Tanah Air usai Tragedi Kanjuruhan.

Piala AFF 2022 direncanakan berlangsung pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 dengan sistem home-away.

Sistem ini pun membuat Utusan Khusus Presiden AFF, Francisco Kalbuadi, menyempatkan diri menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Kalbuadi bertemu Menpora membahas kesiapan Indonesia menggelar laga kandang Piala AFF 2022 pada Jumat (18/11/2022).

Ajang dua tahunan tersebut segera digulirkan sehingga AFF memohon agar Indonesia siap menggelar turnamen ini.

“Terima kasih Pak Menpora, hari ini kami dapat kehormatan bisa diterima Pak Menpora."

"Kunjungan kami ke sini membawa pesan khusus sebagai utusan khusus dari Presiden AFF bahwa, Piala AFF 2022 akan mempertandingkan home away,” ujar Francisco Kalbuadi.

“Jadi kami memohon kepada Pemerintah melalui Pak Menpora agar partai kandangnya pada bulan Desember nanti bisa dilaksanakan di Indonesia,” ucapnya.

Harapannya Indonesia bisa menggelar Piala AFF 2022 tanpa ada masalah.

Baca Juga: Ini Alasan PSSI Timnas Indonesia Tidak Berkandang di JIS di Piala AFF 2022

Timnas Indonesia yang bergabung dalam Grup A Piala AFF 2022 bakal menghadapi Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Dalam empat pertandingan itu, nantinya timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang yakni melawan Kamboja pada 23 Desember 2022 dan kontra Thailand pada 29 Desember 2022.

Sementara untuk dua laga melawan Filipina dan Brunei Darussalam, timnas Indonesia akan tampil tandang.

Dia menilai bahwa penampilan Skuad Garuda ini bisa dijadikan momen kebangkitan sepak bola Tanah Air.

“Cuma timnas harus segera main di level internasional,” kata Francisco.

“Saya yakin bahwa timnas akan membangkitkan sepak bola Indonesia dan memberikan semangat baru untuk sepak bola Indonesia,” tuturnya.

Tragedi Kanjuruhan hingga saat ini memang masih menjadi pukulan besar untuk sepak bola Tanah Air karena telah menewaskan ratusan nyawa.

Kejadian mengenaskan itu bahkan membuat kompetisi di Indonesia harus dihentikan sejak 1 Oktober 2022 hingga saat ini.

Insiden memilukan itu memang membuat kompetisi sepak bola di Indonesia berhenti dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya