Grid Video - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan membeberkan alasan kenapa Jakarta International Stadium (JIS) tidak dijadikan markas timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
Endri Erawan menjelaskan bahwa PSSI pastinya mempertimbangkan beberapa hal untuk pemilihan kandang Piala AFF 2022.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal akhirnya JIS dicoret karena menurut Endri panitia pelaksana belum terbiasa dengan stadion tersebut.
Sehingga pemilihan terbaik yakni memakai stadion yang sudah biasa dipakai untuk timnas Indonesia dari senior hingga strata usia.
“Kalau untuk JIS, pertama kita belum pernah pakai pertandingan di sana ya,” ujar Endri Erawan.
“Jadi belum terbiasa. Apalagi ini kelasnya sudah Asia Tenggara, takutnya kita belum siap untuk melaksanakan di sana,” ucapnya.
Menurut Endri demi keamanan semua pihak akan lebih baik PSSI memilih venue yang memang sudah terbiasa menggelar turnamen internasional.
Untuk itu, alih-alih memaksakan diri bermarkas di JIS, PSSI memilih Stadion Patriot.
“Jadi karena teman-teman panitia sudah terbiasa melaksanakan di Stadion Patriot dan beberapa stadion yang lain, mungkin lebih save-nya kita pilih untuk bermarkas di sana dulu,” tuturnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Kalah Tipis Lawan Slovakia, Ketum PSSI Bilang Gini
Dengan demikian bisa dipastikan alasannya bukan lagi karena tidak sesuai standar yang ada.
Akan tetapi, lebih kepada jaminan keamanan dan kesiapan panitia pelaksana.
Sebagaimana diketahui, PSSI memang pernah mendapat banyak sorotan setelah mengklaim bahwa JIS tidak sesuai standar sehingga belum layak menggelar FIFA Matcday.
Kala itu yang menjadi sorotan yakni masalah infrastruktur bangunan, lahan parkir, dan transportasi ke area JIS sehingga PSSI batal gelar FIFA Matchday di JIS.
Tentu saja kala itu tak sedikit suporter yang bereaksi, bahkan sempa trending di media sosial.
Namun, untuk saat ini tak ada lagi pernyataan terkait permasalahan tak layak hanya saja soal kesiapan panitia.
Piala AFF 2022 sendiri direncanakan berlangsung pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 dengan sistem home-away.
Timnas Indonesia bergabung dalam Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.