GRIDVIDEO.ID - Tidak sedikit yang meyakini bahwa sperma atau air mani pria bisa membuat kulit menjadi tambah mulus.
Anggapan tersebut sering muncul di sejumlah pembicaraan di masyarakat umum.
Lalu benarkan bahwa sperma memiliki khasiat seperti memuluskan wajah?
Tetapi ternyata tak banyak yang tahu bahwa dalam cairan sperma sebenarnya mengandung banyak nutrisi.
Melansir dari Healthline, (18/11/2022) setidaknya per 100 mililiter cairan sperma bisa mengandung 0,5 gram protein dari 200 jenis protein berbeda.
Baca Juga: Mengapa Acara KTT G20 Tak Diterjang Hujan? Ini Rahasia Jokowi!
Bahkan sperma pria juga mengandung zinc yang dapat membantu memenuhi 3 persen dari kebutuhan harian tubuh.
Sementara itu air mani juga diketahui mengandung sedikit lemak, karbohidrat, fruktosa, dan kalsium.
Dengan demikian benarkah Sperma bisa digunakan sebagai masker wajah agar lebih glowing?
Beberapa waktu lalu sempat viral perbincangan terkait sperma yang dijadikan skincare di media sosial.
viralnya kabar soal sperma sebagai skincare tersebut diunggah oleh akun Instagram @bundsthetic.
Baca Juga: Sering Diresepkan, Simak Manfaat Hingga Efek Samping Obat Amoxicillin!
“Ak tanya ttangga kan.. Muka nya ko mulu bersih ak tanya donk pake apa… Jawabnya cman pake olesan s*p*e*a suami ktanya… Emang bner mak bisa glowing cman pake itu?” tulis warganet di unggahan tersebut.
Tak hanya itu saja, ternyata netizen lain juga ada yang mengaku menggunakan sperma pria untuk dijadikan skincare.
“Emang fakta bun aku sering pakainya walaupun bau nya gak enak cuman alami,” komentar warganet.
“Katanya memang bagus karena sel sperma itu adalah sel telur yang bisa membuahi hingga terjadinya kehamilan. Jadi bagus untuk kulit. Tapi maaf saya gak bisa melakukan itu, baunya kayak bayclin pemutih baju, kalau tercium di hidungku langsung muntah,” ungkap yang lain.
Sementara itu dalam sebuah penelitian di Nature Cell Biology tahun 2009 pernah menguji terkait teori sperma sebagai skincare.
Baca Juga: Satelit Baru NASA-NOAA, Kelilingi Bumi 2 Kali Sehari Pantau Iklim!
Dalam percobaan tersebut, sperma pria yang menjadi sampel disuntikkan ke sel kulit manusia.
Hasilnya, spermine tampak berpotensi untuk memperlambat proses penuaan kulit.
Namun sebenarnya manfaat sperma sebagai masker wajah sampai saat ini masih belum bisa dipastikan dengan benar.
Apalagi, menurut seorang dematolog atau dokter kulit bernama Karyn Grossman, MD, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Dari sudut pandang dokter, ada masalah kesehatan medis jika kita terkena cairan tubuh orang lain seperti air mani. Cairan tubuh mampu menularkan IMS (Infeksi Menular Seksual), bahkan jika bersama suami atau pacar sendiri. Selain itu juga ada potensi masalah yang berbeda,” kata dia.
(*)
Baca Juga: Viral Video Gerhana Bulan Total yang Bisa Dilihat Malam Ini, 8 November 2022!