GRIDVIDEO.ID - Polisi temukan sejumlah buku ajaran beberapa agama di lokasi tewasnya keluarga di Kalideres.
Temuan buku ajaran beberapa agama pada Rabu (16/11/2022) ini disebut makin membuka misteri kematian keluarga di Kalideres.
Awalnya sempat diduga kematian sekeluarga di Kalideres karena kekurangan makanan dan minuman.
Hal tersebut bermula dari otopsi mayat keluarga di Kalideres yang tak ditemukan makanan dan minuman dalam perut mereka.
Baca Juga: Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres Beberkan Kejanggalan dari Dua Bulan Lalu
Selain itu disebut-sebut di rumah keluarga di Kalideres juga tak ditemukan bekas makanan dan minuman.
Namun kejanggalan demi kenjanggalan muncul dalam pengusutan atas kematian keluarga di Kalideres tersebut.
Salah satunya dugaan yang diungkap oleh pakar kriminolog Universitas Indonesia (UI) yang mengatakan ada indikasi pengikut aliran tak biasa.
Disebut oleh Adrianus bahwa keluarga di Kalideres yang tewas itu diduga mengikuti paham apokaliptik atau paham akhir dunia.
Baca Juga: Apokaliptik, 'Paham Akhir Dunia' Diduga Dianut Sekeluarga di Kalideres, Apa Itu?
Kini publik kembali dibuat heboh dengan temuan sejumlah buku ajaran beberapa agama di rumah keluarga di Kalideres.
Sejumlah buku ajaran dari beberapa agama tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dari tempat kejadian perkara (TKP).
Temuan bukti-bukti baru tersebut dibenarkan oleh Ketua harian Komisi Kepolisian Nasional, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Benny Mamoto.
"Betul sekali, berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," ujarnya.
Baca Juga: Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Ada Semangkuk Kapur Barus, Lilin Merah, dan Bedak
Namun demikian, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang resmi diungkap kepolisian terkait kematian keluarga di Kalideres.
Pihak kepolisian kini masih mendalami sejumlah temuan penyidik untuk menguak motif kematian para korban.
"Barang bukti tersebut sedang didalami oleh penyidik," katanya.
Melansir dari Kompas.com, Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan bahwa barang bukti yang disita baru-baru ini adalah sejumlah buku,
Tetapi AKP Avrilendy mengungkap buku yang disita tersebut tidak berkaitan dengan ajaran kepercayaan tertentu.
"Buku-buku ada (diamankan), tapi tidak ada sekte-sekte. Bukan sekte, hanya buku biasa, kami masih pelajari," ujar Avrilendy
(*)
Baca Juga: Dua Jasad Sekeluarga di Kalideres Tak Berbau Meski Sudah 3 Minggu Tewas, Benda Ini Jadi Sebabnya!