Taiwan Siap Tempur Lawan Militer China, Perang Dunia di Depan Mata!

Minggu, 13 November 2022 | 18:22
focustaiwan.tw

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (kedua dari kanan) saat meninjau kesiapan militer negaranya

GRIDVIDEO.ID - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyatakan tak gentar dengan China dalam pidatonya pada Sabtu (13/11/2022).

Bahkan Tsai Ing-wen mengungkapkan misi hidupnya adalah memastikan pulau Taiwan menjadi milik rakyatnya.

Selain itu, Ia juga menyebut akan membuat Taiwan bukan hanya sekedar provinsi di bahwa China lagi.

Dengan kata lain, Tsai Ing-wen secara terang-terangan telah menantang China yang menganggap Taipei sebagai wilayah mereka.

Melansir dari Reuters, pada 26 November mendatang akan diadakan pemilihan lokal Taiwan.

Momen tersebut terjadi selepas Presiden China Xi Jinping meningkatkan tekanan militer ke Taiwan untuk menekan mereka.

Pidato berapi-api Tsai Ing-wen itupun membuat ribuan pendukungnya bersorak di rapat umum Taipei.

Baca Juga: Petinggi Militer AS Sebut China Bakal Invasi Taiwan Dalam Waktu Dekat, Benar Perang Dunia?

Pernyataan Presiden Taiwan tersebut adalah yang pertama secara eksplisit ia menyebut China.

Secara terang-terangan dalam pidato tersebut Tsai tak menyerah dengan proposal terkait satu negara dua sistem yang diusung oleh Xi Jinping untuk Taiwan.

Tsai meyakini di bahwa kepemimpinannya Taiwan bisa menjadi negara merdeka dan sebagai kunci perdamaian bagi dunia.

"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa keberadaan desakan rakyat Taiwan dan Taiwan pada kebebasan dan demokrasi bukanlah provokasi kepada siapa pun," ungkap Tsai.

Baca Juga: Perang Taiwan: Militer China Telah Memulai Perang Dengan Cara Rusia Untuk Serang Taipei

Pernyataan perang oleh Presiden Taiwan tersebut diungkap di sela rapat umum untuk Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa.

"Sebagai presiden, panggilan saya adalah melakukan segala upaya agar Taiwan tetap menjadi Taiwan bagi rakyat Taiwan," tambahnya.

Sejumlah tekanan militer yang dilakukan China memang sempat menggemparkan dunia internasional.

Bahkan tekanan dengan menggunakan kekuatan militer dilakukan China di sela kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada bulan Agustus lalu.

Selain itu ada sejumlah tekanan militer lain yang dilakukan oleh Xi Jinping pada Taiwan.

Termasuk saat sejumlah jet tempur China yang terdeteksi hampir setiap hari melintasi garis median sensitif di Selat Taiwan.

(*)

Baca Juga: Hasil Piala Asia Futsal 2022 - Indonesia Lolos ke Perempat Final Usai Gilas Taiwan

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya