Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Ada Semangkuk Kapur Barus, Lilin Merah, dan Bedak

Minggu, 13 November 2022 | 09:18

GRIDVIDEO - Kematian satu keluarga di Kalideres masih menjadi misteri. Alasan kematian karena kelaparan rasanya masih belum bisa diterima.

Hal itu diungkapkan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Dia mengatakan, kematian karena kelaparan pada kasus tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," ujar Hengki.

Memang sebelumnya diinfokan, hasil pemeriksaan memperlihatkan lambung keempat korban kosong selama beberapa minggu.

Ada pengecilan otot yang meruakan akibat dari kekurangan cairan atau dehidrasi.

Ini sebabnya muncul kesimpulan, korban meninggal karena kelaparan.

Namun kepolisian masih menyelidiki dan mendalami kasus tersebut termasuk menunggu hasil foresik korban.

Salah satu petunjuk yang didalami polisi adalah temuan semangkuk kapur barus, lilin merah, dan bedak muka di atas meja.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, jika dokter forensi menyebut kapur barus bisa menyerap bau.

"Kapur barus kan ada ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), dokter mengatakan bahwa kapur barus bisa menyerap bau," ujar Syafri.

Tapi belum bisa dipastikan apakah seseorang sengaja meletakkan kapur barus untuk menghilangkan bau jenazah.

Soal waktu kematian, Syafri juga belum bisa memastikan apakah ada anggota yang masih hidup sementara yang lain sudah meninggal.

"Belum (dugaan jika ada satu yang meninggal, saat korban lain masih hidup). Karena dokter belum mengatakan kematian itu kapan. Jadi belum tahu."

"Kami masih menunggu hasil laboratorium dari rumah sakit," kata Syafri.

Selain kapur barus, ditemukan pula lilin merah dan bedak muka.

Ketua RT, Asiung, yang pertama kali menemukan korban mengungkapkan hal tersebut.

"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," ucap Asiung.

Tag

Editor : Rara A

Sumber Tribunnews.com