GRIDVIDEO - ART Ferdy Sambo, Susi, menceritakan tentang kejadian di Magelang. Susi mengatakan Brigadir J sempat marah hingga membanting pintu.
Susi bercerita ketika Kuat Maruf menelepon di lantai satu, Brigadir J membanting pintu kamar ketika berjalannya di depannya.
"Om Yosua melintas dari garasi depan terus buka pintu saya di kamar ART terus pintunya dibanting," tutur Susi.
Susi kemudian menanyakan pada Kuat Maruf apa yang membuat Brigadir J marah.
Namun Kuat Maruf mengaku tidak tahu.
"Habis itu saya tanya, 'Om itu kenapa Om Yosua? Datang-datang marah-marah pintu dibanting'," ujar Susi.
Kemudian Kuat Maruf justru menyuruh Susi untuk melihat kondisi isti Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Susi pun langsung naik ke lantai dua untuk mengecek kondisi Putri dan menemukan badan istri Ferdy Sambo terbuka setengah badan.
"Ya sudah saya naik ke atas buru-buru terus saya menemukan Ibu dalam pintu kaca terbuka setengah badan, terus Ibu tergeletak di depan kamar mandi," kata Susi.
Susi juga mengungkap jika Brigadir J dan Kuat Maruf bertengkar pada tanggal 7 Juli 2022 di Magelang atau sehari sebelum korban dibunuh.
Pertengkaran itu dimulai ketika Susi meminta tolong saat melihat kondisi Putri.
Kuat Maruf dan Brigadir J pun bergegas untuk menolong Putri.
Namun Kuat Maruf melarang Brigadir J untuk menolong Putri, dan tercetuslah pertengkaran.
Susi mengaku mendengar Kuat Maruf melarang Brigadir J untuk naik ke lantai dua.
"Om Kuat berkata 'Yos, jangan naik satu langkah' gitu," ucap Susi.
Susi sendiri mengatakan dirinya tidak tahu alasan Kuat Maruf melarang Brigadir J menolong Putri.