Dicerca Jaksa dan Hakim, Kodir ART Ferdy Sambo Justru Tertawa

Jumat, 04 November 2022 | 10:00

GRIDVIDEO - ART Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodis diduga memberi kesaksian paksu hingga dicerca oleh jaksa dan hakim.

Kodir bahkan sempat tertawa ketika dimintai keterangan oleh jaksa dan hakim saat sidang pembunuhan Brigadir J, Kamis (3/11/2022).

Dalam persidangan tersebut, Kodir dicerca jaksa mengenai keterangan soal CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Jaksa menanyakan berada jumlah total CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J.

Kodir mengatakan terdapat delapan CCTV di rumah Ferdy Sambo itu.

Delapan CCTV itu berada di kamar, ruang keluarga, garasi hingga taman.

Empat CCTV di lantai dua, setiap kamar ada satu, dan satu lagi di ruang keluarga.

Sementara sisanya ada di lantai 1, di tempatkan di taman depan, garasi belakang, kamar utama, dan ruang tengah.

Kemudian jaksa menanyakan di maan perangkat DVR disimpan.

Kodir mengatakan DVR berada di dalam kamar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Itu dimana DVR?" tanya jaksa.

"Di kamar beliau," jawab Kodir.

"Monitor?"

"Di atas DVR di lemari, nempel di lemari."

Lalu jaksa bertanya apakah Kodir pernah mengecek CCTV yang terpasang.

Kodir mengaku sesekali mengecek kondisi CCTV apakah mati atau hidup.

Pernah saksi lihat cek, tujuan cek?" tanya jaksa.

"Pernah, sering cek, (untuk tahu) nyala atau mati," jawab Kodir.

Jaksa kemudian bertanya apakah kamera hidup atau mati hingga tanggal 9 Juli 2022.

"Setahu saksi sampai tanggal 9 kamera hidup apa mati?" tanya jaksa lagi.

"Mati," ucap Kodir.

"Kapan mati?"

"15 Juni."

Jaksa merasa janggal dengan jawaban Kodir karena terlalu cepat.

Selain itu, jaksa juga curiga Kodir bisa leluasa memasuki kamar dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengecek CCTV.

"Saya lihat kau lantang cepat jawab," kata jaksa.

"Hehe siap pak," jawab Kodir sambil tertawa.

Jaksa kemudian menegur Kodir yang terlalu dan meminta untuk tidak berbohong.

"Jangan bohong lah. Jangan ketawa. Jangan cepat-cepat, jangan bohong, kejebak luh. Di sini bilang Bu putri kan ada disitu, ini kamu bisa lihat kalau ngapa-ngapain itu kan kamar pribadi Ibu. Lancang kali saudara. Kalau tiba-tiba Ibu Putri lagi ngapa-ngapain?" kata jaksa.

"Tidak pak," jawab Kodir.

"Logikanya, saudara mendapat wewenang FS untuk lihat CCTV. Kenapa saudara bisa cek 15 Juni, enggak logik kamu ini diperiksa September 2022, enggak logik. Ingat kau. Kau di BAP bilang Yosua ini begitu dekatnya dengan FS dia enggak bisa cek CCTV, kau lancang banget," ucap jaksa.

Editor : Rara A

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya