Grid Video - Komnas HAM mengungkapkan soal temuannya mengenai pengaturan jadwal laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir tragis.
Menurut Komnas HAM, Polres Malang sempat mengirim surat tebusan kepada PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia baru) untuk memajukan jam bertanding dari malam ke sore, beberapa hari sebelum laga dimulai.
Polres Malang selaku pihak pengamanan laga Arema vs Persebaya meminta laga diajukan ke 15.30 WIB dengan pertimbangan keamananan dan keselamatan.
"Pada tanggal 13 September 2022 Kapolres mengirimkan surat secara resmi kepada pelaksana yang juga ditembuskan kepada ketua PSSI," kata Komisaris Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat jumpa pers, Rabu (2/11/2022).
"Jadi selain kepada Panpel, Kapolres juga mengirim surat ditembuskan kepada Ketua PSSI."
"Kaporles meminta agar jadwal pertandingan dimajukan ke pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Komnas HAM, PT LIB sempat berkomunikasi dengan pihak Broadcaster (Indosiar) untuk membahas perubahan jadwal pertandingan tersebut.
"Pada tanggal 13 September 2022 PT LIB berkomunikasi dengan pihak Indosiar melalui pesan Whatsapp terkait surat perubahan kick of dari Polres Malang," terang Beka.
"Jadi ada diskusi antara LIB dengan Indosiar terkait permintaan perubahan jadwal dari Polres Malang," katanya menambahkan.
Namun, kata Beka, Broadcaster mengeluhkan jika laga Arema FC vs Persebaya harus digelar pada sore hari.
Hal ini mengingat Derbi Jawa Timur itu merupakan super Big Match yang semestinya tayang saat prime time.
Broadcaster merasa khawatir bila tidak ditayangkan malam hari mereka bakal berpotensi ditinggal pergi sponsor.
Meski begitu, Broadcaster menyarankan ke PT LIB agar jam kick off Arema FC vs Persebaya digeser menjadi pukul 19.30 WIB.
"Fakta komunikasi tersebut, pihak Indosiar merespons bahwa perubahan jadwal ini membuat pihak broadcaster kesulitan," jelas Beka.
"Para sponsor mengeluh karena laga super big match salah satunya Arema Fc dan Persebaya tidak lagi tayang di Prime time dan berpotensi kehilangan sponsor."
"Pihak broadcaster tetap berpendirian bahwa pertandingan harus dilangsungkan di malam hari, menawarkan kick of dari pukul 20.00 WIB ke pukul 19.30 WIB tapi tetap di Malang, tawaran dari broadcaster seperti itu," ujar Beka.
Akan tetapi, PT LIB teguh dengan keinginan mereka menggelar pertandingan sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama di awal musim.
Mereka juga meminta agar Panpel pertandingan berkoordinasi lebih optimal dengan kepolisian terkait pengamaman.