Dituding Selalu Pilih Ajudan Pria, Putri Candrawathi Bongkar Sebabnya!

Rabu, 02 November 2022 | 18:28
Kompas.com/Irfan Kamil

Putri Candrawathi bantah pernyataan kakak Brigadir J

GRIDVIDEO.ID - Tudingan bertubi-tubi ditujukan pada sosok istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat jalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022) kemarin.

Sejumlah tudingan mengejutkan bahkan ditujukan pada sosok Putri Candrawathi.

Dari tudingan terkait ibu kandung dari anak bungsu Ferdy Sambo hingga soal pemilihan ajudan.

Hal tersebut bermula dari ungkapan kakak Brigadir J, Yuni Artika Hutabarat dalam persidangan.

Saat itu Yuni datang sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus kematian Brigadir J dengan terdakwa Putri Candrawathi.

Dalam pernyataannya, Yuni menyebut bahwa Brigadir J sempat bertanya-tanya soal pemilihan ajudan untuk istri eks Kadiv Propam Polri itu.

Awalnya Yuni menyebut bahwa Brigadir J sempat bercerita kariernya sebagai polisi bisa lebih baik jika menjadi ajudan pejabat.

Baca Juga: Kuat Maruf Nangis Dicecar Ibu Brigadir J: Siapanya si Putri Kamu?

"Apa Saudara pernah pernah diceritakan tentang Terdakwa oleh Yosua?" tanya jaksa ke Yuni.

Hingga kesempatan tersebut datang ketika Brigadir J mendapat tawaran menjadi ajudan dari Ferdy Sambo.

Momen tersebut terjadi pada tahun 2020 lalu.

"Dia ingin jadi ajudan. Katanya, kalau jadi ajudan, kariernya bisa lebih bagus dan dapat relasi, hal-hal baik lainnya." ungkap Yuni.

Baca Juga: Brigadir J Bingung Putri Candrawathi Memilihnya Jadi Ajudan, Tidak Cari yang Perempuan

"Diceritakan pekerjaannya untuk mengawal ke mana pun Pak FS bertugas. Itu dia cerita di 2020," tambahnya.

Namun kala itu, tiba-tiba Brigadir J terkejut saat istri Ferdy Sambo memilihnya untuk menjadi ajudan.

Hal itu diakui Yuni diceritakan oleh Brigadir J.

Tetapi kala itu disebut Yuni bahwa Brigadir J mempertanyakan mengapa Putri Candrawathi meminta ajudan laki-laki.

Baca Juga: Pengakuan Kodir, ART Fery Sambo: Ada Bercak Darah dan Kamar Putri Candrawathi Berantakan

"Ada lagi cerita mengenai Bu Putri yang mengharapkan almarhum Yosua untuk jadi ajudannnya,"

"'Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya? Kenapa dia nggak mencari ajudan perempuan?'," ujar Yuni.

Mendengar cerita Brigadir J, Yuni mengaku mempertanyakan hal tersebut kepada sang adik kembali.

"(Saya bilang) 'Loh, kenapa, Dik?. (Yosua menjawab) 'Iya, karena kami nih nggak ada perempuan, kami laki-laki semua."

"Waktu itu ajudan Pak Sambo belum seramai ini, belum sebanyak sekarang akhirnya Yosua kadang ditugasi ngawal Bu Putri, anak-anaknya, dan juga Pak FS'. Katanya tugasnya cukup berat, banyak," sambungnya.

Tak sampai di situ saja, Yuni mengungkapkan bahwa Brigadir J sempat cerita terkait rencana adopsi anak oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Adik Brigadir J Bongkar Kedekatannya dengan Putri Candrawathi

Bahkan kala itu Brigadir J sempat membantu untuk mencarikan anak adopsi untuk atasannya tersebut.

"Dia ceritakan gimana dia di Jakarta. Terus dia cerita lagi di bulan Maret 2020 via WA 'Bapak dan Ibu menginginkan mengadopsi anak laki-laki, tolong, Kak, carikan, ada nggak keluarga kita yang memiliki anak laki-laki masih bayi'. Terus dicari-cari nggak ada, adanya yang sudah SD. Katanya Bapak dan Ibu nggak berkenan. Mereka mengharapkan masih bayi dan dijanjikan anak itu akan dibesarkan dan disekolahkan," ucapnya.

Mendengar pengakuan dari Yuni, Putri Candrawathi pun langsung membantah tudingan yang ditujukan pada dirinya.

"Saya tidak pernah menunjuk Yosua sebagai ajudan pribadi saya, tapi suami saya menunjuk dia untuk mengganti Saudara Ricky yang akan pergi ke Magelang untuk menemani sementara anak saya bersekolah di Magelang," kata Putri.

Bantahan kembali diungkap oleh Putri Candrawathi terkait rencana adopsi anak olehnya dan Ferdy Sambo.

"Sedikit menegaskan untuk Ibu Yuni, saya tidak pernah menyampaikan Yosua untuk mengadopsi seorang anak dari keluarga Yosua," pungkas Putri.

(*)

Baca Juga: Diminta Bertobat, Ferdy Sambo Justru Tantang Orangtua Brigadir J: Saya Buktikan!

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho