Ngaku Korban Pelecehan Tapi Minta Maaf, Putri Candrawathi Keceplosan?

Rabu, 02 November 2022 | 07:31
Kolase: YouTube/Kompas TV dan KOMPAS.com/ Tatang Guritno

Gestur Putri Candrawathi saat meminta maaf disebut pakar ekspresi tak menunjukkan sebagai korban pelecehan

GRIDVIDEO.ID - Meski bersikeras mengaku jadi korban pelecehan seksual, permintaan maaf Putri Candrawathi pada orangtua Brigadir J dianggap blunder.

Sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022) dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi sorotan.

Hal itu tak lain karena untuk pertama kalinya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berhadapan dengan keluarga Brigadir J terutama dengan orangtua korban.

Lebih lanjut, banyak yang menyoroti pernyataan istri eks Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi saat menyampaikan permintaan maaf.

Putri Candrawathi meminta maaf kepada orangtua Brigadir J atas peristiwa tewasnya ajudan Ferdy Sambo tesebut.

Permintaan maaf Putri Candrawathi itu kini justru dianggap sebagai blunder yang dilakukan oleh istri Ferdy Sambo.

Pasalnya, Putri Candrawathi selama perjalanan kasus kematian Brigadir J selalu bersikeras mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

Baca Juga: VIDEO VIRAL Ferdy Sambo Tahan Air Mata saat Putri Candrawathi Mohon-mohon kepada Orang Tua Brigadir J: Maafkan Saya

Bahkan ekspresi serta gestur Putri Candrawathi saat meminta maaf pada orangtua Brigadir J pun disoroti pakar ekspresi.

Handoko Gani, pakar ekspresi mengungkapkan bahwa gestur Putri Candrawathi saat berhadapan dengan orangtua Brigadir J justru tak menunjukkan dirinya sebagai korban pelecehan.

Sosok istri Ferdy Sambo menurut Handoko Gani tak perlu merasa bersalah bila memang menjadi korban pelecehan.

“Apa yang membuat beliau menunduk itu kalau seorang korban. Bukankah harusnya sebagai korban ya tidak ada rasa bersalah tadi ya atau tidak ada rasa takut tadi,” ungkap Handoko Gani dikutip dari Youtube TVOne.

Baca Juga: Susi ART Ferdy Sambo Tiba-tiba Cabut Keterangan dalam Sidang, Ketahuan Bohong?

Sikap Putri Candrawathi tersebut justru dinilai tak terlihat sebagai korban pelecehan seksual.

“Sementara beliau ini kan merasa bahwa dilecehkan nih, harusnya ada umumnya saya lihat tuh pasti akan ada perlawanan gitu."

"Ada protes keras dari sang korban bahkan bisa sampai nangis histeris dan sebagainya karena merasa bahwa ceritanya tidak dipercaya ya. Padahal dia adalah korban tapi di sini kita nggak ngeliat itu,” tambah Handoko.

Sikap berbeda justru ditunjukkan oleh Ferdy Sambo di dalam sidang tersebut.

Baca Juga: Curhat Brigadir J ke Pacarnya, Squat di Rumah Ferdy Sambo Tuduh Yosua Buat Putri Candrawathi Sakit: Kurang Ajar Orang Ini!

Bahkan Ferdy Sambo selain mengungkapkan permintaan maaf, namun ia meyakini istrinya sebagai korban pelecehan.

"Di awal lewat persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya," kata Ferdy Sambo.

Meski demikian Ferdy Sambo menyesal atas perbuatannya hingga membuat nyawa Brigadir J melayang.

"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih," tambah Ferdy Sambo.

Dengan pandangan penuh keyakinan, Ferdy Sambo pun mengakui siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.

"Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum," pungkas Ferdy Sambo.

(*)

Baca Juga: VIRAL Senyum Sarkas Richard Eliezer Dengar Kesaksian Susi, ART Ferdy Sambo yang Terkesan Ngawur

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho