GRIDVIDEO.ID - Korea Utara mengkonfirmasi akan segera menjalankan uji coba bom nuklir.
Rencana uji coba nuklir Korea Utara tersebut dianggap bisa memicu ketidakteraturan bagi dunia internasional.
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi di Markas Besar PBB di New York, AS.
Dalam kesempatan pada Kamis (27/10/2022) Grossi mengibaratkan bahwa uji coba bom nuklir Korea Utara tersebut membuat masyarakat dunia harus tahan napas.
Diketahui sebelumnya, militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan telah memberi peringatan terkait kenekatan Kim Jong Un dan militer Korea Utara.
Peringatan tersebut telah dilakukan berbulan-bulan oleh AS dan Korea Selatan.
Padahal diketahui rencana uji coba bom nuklir pertama kali diungkap oleh Korea Utara sejak 2017 silam.
Baca Juga: AS, Jepang dan Korsel Ancam Pecahkan Perang Dunia Jika Korea Utara Nekat Uji Bom Nuklir
“Semua orang menahan napas tentang ini, karena uji coba nuklir lain akan menjadi konfirmasi lain dari sebuah program yang bergerak maju, dengan cara yang sangat, sangat memprihatinkan,” dikutip dari Al Jazeera.
Dengan kata lain menurut Grossi bahwa militer Korea Utara telah menyempurnakan sistem bom nuklir milik mereka.
“Jadi kami mengikuti ini dengan sangat, sangat dekat. Kami berharap itu tidak terjadi, tetapi indikasi mengarah ke sana,” tambahnya.
Isu terkait uji coba bom nuklir yang akan dilakukan oleh militer Korea Utara memang telah mencapai puncaknya beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Perang Dunia Dimulai di Asia? Korsel & Korut Saling Serang Rudal Artileri!
Hal itu terlihat dari militer Korea Utara yang beberapa waktu belakangan telah menunjukkan kemampuannya terkait peluncuran rudal balistik jarak dekat dan jarak jauh.
Bahkan uji coba rudal balistik milik Korea Utara tersebut dilaksanakan selama beberapa kali dalam waktu berdekatan.
Karena situasi tersebut, negara-negara tetangga Korea Utara seperti Jepang dan Korea Selatan sampai mengungkap kemarahannya.
Seperti pada Rabu (26/10/2022) AS bersama Korea Selata dan Jepang bahkan telah mengecam niat Kim Jong Un melaksanakan uji coba bom nuklir.
Peringatan tersebut dibongkar oleh Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hyun-dong saat mejalani safari ke Tokyo untuk bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Takeo Mori dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.
Namun demikian, Grossi beranggapan uji coba bom nuklir Korea Utara tak dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami melihat persiapan, kami melihat banyak hal, tetapi dalam hal derajat yang akan segera terjadi, tidak,” nyata Grossi.
(*)
Baca Juga: Korea Utara Arahkan 250 Rudal Artileri ke Korsel, Dugaan Perang Dunia Bermula Dari Asia Meningkat!