GRIDVIDEO.ID - Sejumlah merek Sampo yang juga beredar di Indonesia disebut bisa picu kanker.
Bahkan beberapa merek sampo tersebut telah ditarik peredarannya oleh perusahaan tempat produksinya.
Beberapa jenis produk sampo di Amerika Serikat telah ditarik oleh produsen pembuatnya yakni Unilever.
Setidaknya ada 19 jenis produk sampo yang telah ditarik oleh Unilever Amerika.
Dikatakan bahwa produk sampo tersebut mengandung kadar benzena yang berpotensi tinggi.
Tak hanya mengumumkan penarikan sejumlah jenis produk sampo, perusahan tersebut juga membagikan rincian terkait nama-nama prduknya.
Rilis nama produk yang ditarik oleh Unilever diumumkan melalui situs web Food and Drug Administrasion (FDA) pada 18 Oktober lalu.
Namun dalam rilis tersebut, sampo yang ditarik adalah produk aerosol sampo kering yang dibuat sebelum bulan Oktober.
Baca Juga: Ini Daftar Kosmetik Dagangan Gisel yang Dilarang Beredar Oleh BPOM !
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan menemukan propelan aerosol adalah sumber benzena," tulis Unilever dalam laporannya.
Sejumlah produk sampo yang terkena dampak berasal dari beberapa brand seperti Dove, Nexxus, Suave, Rockaholic, Bed Head oleh TGI dan Tresemme.
Bahkan item spesifik dari produk sampo yang ditarik dari pasaran juga dicantumkan dalam rilis tersebut.
Sejumlah item sampo spesifik seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist dan Tresemme Dry Shampo Fresh and Clean.
Baca Juga: Daster Sultan Nagita Slavina Bisa Buat Bayar UKT Kuliah, Nggak Lucu Harganya
Disebut-sebut bahwa produk sampo yang ditarik memiliki tingkat benzena yang berpotensi meningkat didistribusi secara nasional di seluruh AS.
Sejak saat itu para pengecer telah diberitahui untuk mengambil produk yang ditarik dari rak.
Sebagai informasi, benzena adalah karsinogen rahasia.
Dalam tingkat tinggi, zat benzena dapat meningkatkan risiko kanker seperti leukemia, gangguan darah yang mengancam jiwa, dan kanker darah sumsum tulang.
Sementara itu, definisi benzena sendiri merupakan bahan kimian udara tidak berwarna atau cairan kuning muda pada suhu kamar yang memiliki bau manis.
Baca Juga: Marion Jola Manggung Pakai Kebaya Nyanyikan Lagu Versi Koplo, Penonton Salfok Seksi Banget
Tak hanya itu zat tersebut sangat mudah terbakar dan dapat ditemukan di lingkungan dalam ruangan atau di luar ruangan.
Sebelumnya, Pusat Pengendali Penyakit Amerika Serikat (AS) melaporkan terkait benzena di udara dalam ruangan yang disebabkan oleh priduk tertentu.
Lebih spesifik produk yang meningkatkan peningkatan benzena di udara tersebut seperti lem, cat, lilin furnitur, dan deterjen.
Padahal diketahui zat tersebut berbahaya bila dihirup, ditelan dan diserap melalui kulit.
(*)
Baca Juga: VIDEO VIRAL, Ariel Tatum Tampil di Paris Fashion Week, Serba Merah Bold Banget!