Grid Video - Pelatih Arema FC, Javier Roca menasihati anak asuhnya agar tidak benci sepak bola setelah tragedi Kanjuruhan.
"Pendampingan psikolog dilakukan secara individual dan kelompok," kata Dian Wisnuwardhani selaku salah satu psikolog yang mendampingi latihan Arema FC.
"Tim kami berikan stabbilisasi emosi dengan tujuan agar mereka tetap bisa dapat beraktivitas dan melakukan aktivitas rutin dan menjalani latihan," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Javier Roca berharap kondisi mental anak asuhnya dapat membaik.
Pelatih asal Chili itu ingin para pemain Arema FC mampu bangkit dan tidak membenci sepak bola atas apa yang terjadi.
Baca Juga: Harapan Thomas Doll Soal Liga 1, Apa Itu? Ternyata Soal ini
"Yang pasti saya kasih tahu ke pemain jangan sampai benci profesi kita dan sepak bola," ucap Javier Roca.
Lebih lanjut, Javier Roca memberi pesan agar Evan Dimas dkk selalu siap untuk melanjutkan kompetisi.
Terlebih ada wacana jika kompetisi Liga 1 2022/2023 akan segera dilanjutkan.
Tepatnya, kick-off Liga 1 2022/2023 dimulai lagi pada tanggal 7 November mendatang.
Seperti yang diketahui, seluruh skuad Arema FC kini sedang mengalami duka mendalam usai terjadinya tragedi yang menewaskan sebanyak 134 orang itu.
Bahkan para pemain Arema FC harus didampingi psikolog ketika menjalani latihan.