Sejumlah Usaha Arema FC untuk Memulihkan Pemain yang Masih Terbayang Tragedi Kanjuruhan

Senin, 24 Oktober 2022 | 14:20

Grid Video - Manajemen Arema FC terus berusaha untuk memulihkan kondisi pemainnya yang masih teringat insiden tragedi Kanjuruhan.

Tentu ini hal yang wajar jika masih ada pemain yang belum mampu lepas dari bayang-bayang insiden mengerikan tersebut.

Karena hal ini, pemain Arema FC bahkan dipastikan akan mendapat pendampingan dari psikolog juga.

Pendampingan psikolog ini dipastikan bakal berlangsung selama dua pekan dari konseling di ruangan hingga pendampingan di lapangan saat latihan.

Hal ini dilakukan oleh pihak manajemen Singo Edan untuk bisa kembali membangkitkan mental pemain yang masih merasa terpukul.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengatakan bahwa manajemen tak hanya memberikan perhatian kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan luka-luka saja.

Baca Juga: Harapan Thomas Doll Soal Liga 1, Apa Itu? Ternyata Soal ini

Namun, Arema FC juga sepenuhnya memberikan penanganan khusus untuk pemain tim asal Kota Apel tersebut.

Gilang juga mengaku bahwa saat ini pihaknya terus membantu proses para pemain untuk bangkit.

“Selanjutnya kami membantu proses recovery fisik dan mental dari para pemain dan ofisial yang sangat terpukul efek tragedi Kanjuruhan,” ujar Gilang Widya Pramana.

Menurut Gilang, di tubuh Arema maupun sepak bola Indonesia memang tidak ada yang tidak terpukul atas kejadian mengerikan tersebut.

Namun, menurutnya para pemain juga harus bangkit dan pulih.

Sehingga Arema FC siap membantu pemain hingga benar-benar pulih.

Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 itu memang meninggalkan luka mendalam untuk semua pihak termasuk pemain Arema FC.

Sebab beberapa pemain Arema FC juga ikut membantu korban.

Bahkan ada juga korban yang meninggal dunia tepat didepan mata pemain Arema FC.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya