Petinggi Militer AS Sebut China Bakal Invasi Taiwan Dalam Waktu Dekat, Benar Perang Dunia?

Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:58
kremlin.ru/Wikimedia Commons

Presiden China Xi Jinping.

GRIDVIDEO.ID - Pernyataan mengejutkan diungkap oleh salah satu petinggi militer Amerika Serikat (AS) terkait invasi China terhadap Taiwan.

Bahkan ia menyebutkan invasi China ke Taiwan bakal terjadi dalam waktu dekat ini.

Oleh karena itu, dirinya menyebut militer AS juga harus bersiap-siap dengan dugaan invasi China ke Taiwan tersebut.

Bukan tanpa alasan, disebut-sebut Invasi China ke Taiwan memang diduga menjadi pemicu terjadinya perang dunia.

Hal itu diungkap oleh salah satu ekonom AS yang dijuluki Dr, Doom usai ia menyebut serentetan pemicu terjadinya perang dunia 3.

Selain invasi China ke Taiwan, perang dunia 3 juga disebut Dr. Doom juga menyebut bahwa konflik Rusia vs Ukraina menjadi awal isu perang dunia.

Kini, Laksamana senior Angkatan Laut AS, Michael Gilday menungkapkan hal serupa.

Baca Juga: Indonesia Harus Siap-siap, Pakar: Perang Dunia 3 Sudah Dimulai!

Pada Rabu (19/10/2022) ia bahkan telah meminta militer AS untuk bersiap atas potensi invasi yang bakal dijalankan oleh China ke Taiwan.

Menurutnya bahkan invasi militer China ke Taiwan diduga bakal terjadi pada tahun ini.

Sebagai informasi, Gilday merupakan kepala operasi angkatan laut AS dan juga pejabat senior terbaru di Mashington.

Kekhawatiran Gilday tersebut tak lain usai Presiden China Xi Jinping memperlihatkan tekad kuatnya untuk merebut Taiwan.

Baca Juga: Korea Utara Arahkan 250 Rudal Artileri ke Korsel, Dugaan Perang Dunia Bermula Dari Asia Meningkat!

Hal itu terlihat pada saat menyampaikan pidato penting di Kongres Partai Komunis China, Minggu (16/10/2022) lalu.

Bahkan dalam kesempatan tersebut Xi Jinping kembali menyatakan sumpahnya untuk menyatukan Taiwan baik dengan cara paksa.

Menurut Gilday saat berdiskusi dengan lembaga think-tank Atlantic Council, China bakal bisa merebut Taiwan sebelum tahun 2027.

"Bukan hanya apa yang dikatakan Presiden Xi, tetapi bagaimana orang China berperilaku dan apa yang mereka lakukan," kata Gilday dikutip dari AFP.

Baca Juga: Nuklir Mulai Dipakai Untuk Latihan Militer NATO di Dekat Wilayah Rusia

"Dan apa yang telah kita lihat selama 20 tahun terakhir adalah mereka memenuhi setiap janji yang mereka buat lebih awal dari yang mereka katakan akan ditepati."

"Jadi ketika kita berbicara tentang jendela 2027 dalam pikiran saya, itu pasti jendela 2022 atau berpotensi jendela 2023," tambahnya. "Saya tidak bisa mengesampingkan hal itu. Saya sama sekali tidak bermaksud khawatir dengan mengatakan itu. Hanya saja kita tidak bisa mengabaikannya."

Sudah bukan rahasia lagi, usai memanasnya hubungan China dengan Taiwan, Amerika Serikat juga tengah mempererat komunikasi dengan Taipei.

Salah satunya dengan perjanjian jual beli senjata yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

(*)

Baca Juga: Perang Dunia III: Militer Rusia Siap Mulai Pertempuran Lawan NATO

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya