GRIDVIDEO.ID - Perang Dunia 3 terancam pecah dalam waktu dekat ini usai pemimpin Rusia, Vladimir Putin buka suara.
Dalam kampanye militer seiring terdesaknya pasukan Rusia di Ukraina, Vladimir Putin melontarkan ungkapan mengejutkan.
Ancama Rusia terhadap Ukraina tak lain karena rencana negara pecahan Uni Soviet tersebut ingin bergabung dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Tak main-main bahkan Rusia mengungkapkan secara tegas bakal memulai perang besar yang bisa berimbas terjadinya Perang Dunia 3.
Hal itu diungkap dalam sebuah pernyataan dari wakil Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Alexander Venediktov.
Ia mengatakan bahwa cara Ukraina untuk bisa mendapat jalur cepat menjadi anggota NATO hanya sebuah propaganda.
Sementara itu, terkait bantuan militer negara-negara Barat pada Ukraina makin memicu kemarahan Rusia.
Baca Juga: Perang Dunia III: Korea Utara dan Korea Selatan Saling Balas Tembakan Rudal Balistik!
Secara terang-terangan Rusia menyebut bantuan militer negara Barat pada Ukraina bakal berujung pada terjadinya Perang Dunia 3.
"Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu akan berarti jaminan eskalasi ke PD III," ungkap Venediktov dikutip dari TASS, Sabtu (15/10/2022).
Rusia pun telah menyadari bahwa militer mereka digiring oleh NATO dan sekutunya untuk memulai Perang Dunia 3.
"Tampaknya, itulah yang mereka andalkan - untuk menciptakan kebisingan informasi dan menarik perhatian pada diri mereka sendiri sekali lagi."
Baca Juga: Jepang Deklarasi Balas Serangan Rudal Balistik Korea Utara, Ancaman Perang Dunia 3 Makin Tinggi!
Sebagai informasi, Ukraina pada akhir September lalu mendapatkan tawaran mengejutkan untuk bergabung menjadi anggota NATO.
Hal itu diterima sendiri oleh Vlodomir Zelensky meski belum diketahui pasti apakah benar terjadi.
Di sisi lain, NATO kini tengah meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya perang besar di Eropa.
Bahkan secara terang-terangan kewaspadaan NATO makin meluas usai Rusia siap menggunakan nuklir bila tak kunjung menjatuhkan Ukraina.
Ancaman penggunaan nuklir dilontarkan sendiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin beberapa waktu lalu.
"Maksud saya, itulah tugas aliansi ini, untuk memastikan bahwa 30 mitra bersama-sama siap untuk apa yang dilemparkan kepada kita. Dan kami harus terus bekerja untuk itu," ungkap Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dikutip dari Al Jazeera.
(*)