Gembong Judi Online yang Sempat Dikaitkan dengan Ferdy Sambo Diseret ke Indonesia

Jumat, 14 Oktober 2022 | 19:26
Kompas.com/Rahel

Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

GRIDVIDEO - Akhirnya, buronan gembong judi online bernama Apin BK yang sempat diduga terkait mantan Kepala Satgasus dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, tertangkap dan Jumat (14/10/2022) malam diseret ke Indonesia.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, jumat (14/10/2022) mengatakan, Apin BK ditangkap di Malaysia.

"Salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan bergeser ke Malaysia, hari ini, atas kerja sama police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita," jelas Kapolri.

BACA JUGA: Tentang 8 Kapolda Positif Narkoba Saat Tes Urine di Istana Negara, Ini Kata Polri

Kapolri menegaskan, Apin BK merupakan buronan kelas kakap.

Menurutnya, penangkapan Apin BK dilakukan berkat kerja sama dengan polisi Malaysia.

Apin BK sempat disebut-sebut sebagai tokoh dalam jaringan judi online Konsorsium 303.

Konsorsium 303 ini juga menyebut Ferdy Sambo sebagai kaisar.

BACA JUGA: Perang Taiwan: Militer China Telah Memulai Perang Dengan Cara Rusia Untuk Serang Taipei

Judi online 303 ditutup, setelah Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Satgasus dan Kepala Divisi Propam dinonaktifkan.

Ferdy Sambo menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan perkaranya kini sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk segera disidangkan.

BACA JUGA: Lesti Kejora Nangis-nangis Tak Mau Suaminya Ditahan, Akhirnya Cabut Laporan: Nggak Lengkap Hidup Tanpa Kakak

Kabar keterlibatan Ferdy Sambo dalam Konsorsium 303 ini memang masih simpang-siur, namun polisi terus mendalami dan menyelidiki jaringan judi online itu.

Kitan Kepala satgasus Irjen Ferdy Sambo dengan Konsirsium 303 juga belum jelas, namun Kapolri kemudian membubarkan Satgasus.

MASIH ADA BURONAN

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, masih ada sejumlah buronan kasus judi online lain yang belum tertangkap.

Ia berharap, dalam waktu dekat semuanya sudah bisa ditangkap.

"Jadi, ini merupakan komitmen kita untuk melakukan pemberantasan judi online. Ada beberapa orang yang saat ini kita buru dan mohon doanya agar buronan-buronan ini bisa kita ambil dan bisa kita bawa kembali ke Tanah Air," kata Kapolri.

BACA JUGA: Cara Mengobati Bisul dengan Obat Alami, Bisa Dilakukan di Rumah

Apin BK ditetapkan sebagai tersangka judi online sejak 19 Agustus 2022 dan pada 24 Agustus 2022 polisi menetapkannya sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Polisi juga mengeluarkan red notice untuk memburu Apin BK.

Apin BK merupakan gembong judi online yang memiliki jaringan judi terbesar di Sumatera Utara.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara sudah menetapkan 14 anak buah Apin BK sebagai tersangka. Satu orang lagi masih berstatus saksi.

Mereka digrebek di lokasi pengoperasian judi online di warung warna-warni milik Apin BK di Kompleks Perumahan Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada 9 Agustus 2022.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya