Respons Pedas Warganet Soal Ancaman Mundur Shin Tae-yong Mengemuka

Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:14

Grid Video - Warganet di media sosial khususnya Twitter merespons ancaman mundur Shin Tae-yong dengan seruan yang mengerikan.

Ya, warganet langsung merespons ancaman mundur itu dengan menggemakan hashtag #STYOUT dan #STYSilahkanMundur.

Melalui laman Instagram pribadinya, (@shintaeyong7777) pelatih asal Korea Selatan itu memberi pernyataan pada Rabu (12/10/2022).

Menurutnya, kemajuan timnas Indonesia merupakan kerja sama semua pihak termasuk ketua PSSI.

"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020," tulis Shin Tae-yong.

"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."

"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum."

"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Baca Juga: Firasat dan Pesan Terakhir Novita Sebelum Tewas Diberondong 100 Peluru Dikhususkan untuk Ibunya

Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun menyatakan akan mundur dari kursi kepelatihan timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan mundur dari PSSI.

Shin Tae-yong berpendapat dirinya dan PSSI sudah menjadi satu kesatuan.

Pernyataan Shin Tae-yong ini banyak dikomentari khalayak ramai dan cenderung menimbulkan kontroversi.

Beberapa pemain timnas Indonesia seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, Marc Klok, Hokky Caraka dan Saddil Ramdani merespons positif postingan Shin Tae-yong.

Asnawi bahkan dengan tegas menyebut bila Mochamad Iriawan adalah Ketum PSSI terbaik saat ini.

Meski demikian, warganet justru kecewa dengan pernyataan Shin Tae-yong ini.

Di media sosial, mereka mulai menggemakan #STYOUT dan #STYSilahkanMundur.

Sebagian warganet kecewa dengan pernyataan Shin Tae-yong karena dibuat saat pengusutan tragedi Kanjuruhan tengah berlangsung.

PSSI tengah jadi sorotan, khususnya Mochamad Iriawan yang didesak mundur untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya