GRIDVIDEO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membongkar temuannya yang cukup mengejutkan terkait Tragedi Kanjuruhan.
Bagaimana tidak? Komnas HAM menyebut pihaknya mendapatkan sebuah video krusial detik-detik Tragedi Kanjuruhan.
Lebih lagi video yang didapatkan oleh Komnas HAM tersebut berasal dari salah satu korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.
Melalui pernyataan komisioner Komnas HAM, Choiril Anam mengungkapkan bahwa timnya telah melaksanakan investigasi di Tragedi Kanjuruhan.
Lewat penelusurannya, Komnas HAM mengaku mendapatkan video penting terkait Tragedi Kanjuruhan.
Video tersebut didapatkan Komnas HAM dari pererekam yang tak lain adalah salah satu korban meninggal di Tragedi Kanjuruhan.
Dalam keterangannya, Choirul Anam menyebut awal penembakan gas air mata ke tribun penonton di stadion.
Diduga tembakan gas air mata tersebut memang menjadi penyebab banyaknya korban jatuh dalam Tragedi Kanjuruhan hingga tewaskan 131 korban.
Baca Juga: Kapolres Malang Kalah Kuasa, TGIPF Bongkar Orang Kuat di Balik Jam Arema FC Vs Persebaya
"Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08 WIB, dan tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyaknya korban yang meninggal." ungkap Choirul Anam.
Tak hanya itu saja, kepulan asap dari gas air mata tersebut membuat penonton panik hingga kemudian kekacauan.
"Hal ini yang memicu kepanikan penonton dan memunculkan dinamika di lapangan menjadi ricuh," katanya.
Terutama kericuhan di pintu ke-13 Stadion Kanjuruhan yang disebut-sebut sebagai salah satu lokasi jatuhnya banyak korban jiwa.
Baca Juga: Direktur PT LIB Akui Siap Tanggung Jawab Soal Tragedi Kanjuruhan
Bahkan karena temuan video penting tersebut, Komnas HAM pun telah mengatahui kesimpulan investigasi yang dilakukan oleh mereka.
Selain itu, Komnas HAM juga meminta beberapa saksi dari sejumlah korban selamat dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Ini yang tadi berdasarkan video kunci, video eksklusif, ada beberapa keterangan dari saksi yang selamat walaupun sempat ada juga yang pingsan di titik itu," tambahnya.
Lebih lanjut Komnas HAM mengakui pihaknya belum mempublis video penting detik-detik Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang tersebut.
"Dan video ini memang video yang diproduksi oleh korban yang meninggal."
"Jadi video tersebut direkam oleh salah satu korban yang meninggal, video ini sangat krusial, dia (korban yang kini meninggal) merekam sejak di tribun sampai di pintu 13, dan merekam banyak hal."
(*)
Baca Juga: Satu Lagi Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal Dunia, Paru-paru Terluka dan Muntah-muntah