GRIDVIDEO - Sembilan hari setelah Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (10/10/2022) mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatan Kapolda Jawa Timur.
Pencopotan itu seolah menjawab desakan beberapa elemen yang meminta agar Nico Afinta dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur, setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan.
Namun, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prastyo mengatakan, pencopotan itu sebagai bagian dari promosi atau peningkatan kinerja organisasi.
BACA JUGA: Polisi Malang Sujud Masal, Mohon Maaf atas Tragedi Kanjuruhan
"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty and tour of are. Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan peningkatan kinerja organisasi," kata Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022) malam.
Tragedi Kanjurhan terjadi setelah aparat keamanan merespons suporter Aremania yang turun ke lapangan dengan menembakkan gas air mata.
Tembakan gas air mata itu dinilai sebagai penyebab utama kekacauan lebih besar dan akhirnya menyebabkan kematian 131 orang.
BACA JUGA: 18 Oktober 2022 Jadi Waktu Krusial, Presiden FIFA Bakal Bertandang ke Indonesia
Tragedi itu sendiri terjadi seusai pertandingan Arema FC yang dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3 dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (1/10/2022).
Setelah dicopot dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta selanjutnya akan bertugas sebagai Sahlisosbud Kapolri.
Posisi Kapolda Jawa Timur akan diemban oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
Teddy Minahasa sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).
Sedangkan posisi Kapolda Sumbar selanjutnya akan dijabat oleh Irjen Pol Rusdi Hartono.
BACA JUGA: Kengerian Pintu 13, Pintu Maut Stadion Kanjuruhan dengan Mayat Bergelimpangan
Sebelumnya, Rusdi Hartono menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Perubahan di tubuh Polri lainnya adalah ditunjukknya Brigjen Pol Asep Edi Suheri sebagai Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim) Polri.
Sebelumnya, Brigjen Pol Asep Edi Suheri menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber).
Posisi yang ia tinggalkan kemudian diisi oleh Kombes Pol Adi Vivid Agystiadi Bachtiar sebagai Dirtipidsiber Bareskrim.