GRIDVIDEO - Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Texas, Amerika Serikat (AS), Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil tewas diberondong 100 peluru oleh lima remaja, Selasa (4/10/2022).
Lima remaja itu rata-rata berumur di bawah 17 tahun, tapi sudah melakukan tindakan brutal.
Belum diketahui apa motif lima remaja brutal itu hingga memberondong rumah yang ditempati Novita dengan 100 tembakan, hingga Novita tewas.
BACA JUGA: Polisi Malang Sujud Masal, Mohon Maaf atas Tragedi Kanjuruhan
Dilaporkan polisi setempat, saat itu Novita sedang berada di kamar tidur.
Ia tengah melakukan beberapa pekerjaan, tapi tiba-tiba rumahnya diserang lima remaja tersebut dengan tembakan secara membabi-buta.
Polisi menyebutkan ada 100 peluru yang dilontarkan lima remaja tersebut dengan berbagai kaliber.
DITANGKAP
Tidak lama setelah melakukan aksi brutal itu, kelima remaja tersebut blangsung berhasil ditangkap polisi.
Sheriff Bexar County, Javier Salazar meyakini, para tersangka itu menembaki rumah yang salah.
BACA JUGA: 18 Oktober 2022 Jadi Waktu Krusial, Presiden FIFA Bakal Bertandang ke Indonesia
Sehingga, Novita merupakan korban yang salah sasaran.
Aksi brutal itu terjadi pada Selasa (4/10/2022) pukul 01.30 waktu setempat.
Seperti diberitakan Asian-Dawn, Minggu (9/10/2022), lima remaja langsung tertangkap setelah melakukan aksinya.
Polisi menyebut mereka salah sasaran dan menewaskan wanita asia berumur 25 tahun, yakni Novita yang berusia 41 tahun.
BACA JUGA: Kengerian Pintu 13, Pintu Maut Stadion Kanjuruhan dengan Mayat Bergelimpangan
Para deputi saat itu sedang berpatroli dan melihat sebuah kendaraan melintas dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan itu ternyata melarikan diri dan akhirnya berhasil dihentikan.
Dalam penghentian kendaraan itu, polisi menangkap dua tersangka yang masih berumur 14 dan 15 tahun.
Mereka didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Menurut Sheriff Bexar County, Javier Salazar, salah satu di antara mereka berusia 15 tahun juga didawa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah.
BACA JUGA: Hikmah yang Didapat Persib Bandung dari Tragedi Kanjuruhan, Keamanan dan Kenyamanan Jadi Fokus
Sedangkan tiga remaja lainnya yang terlibat dalam penembakan juga sudah ditangkap.
Umur mereka jug di bawah 17 tahun dan paling tua, Johnny Bermea, berusia 17 tahun.
Sedangkan empat tersangka lainnya berumur 14 sampai 15 tahun.
"Senjata ilegal di tangan penjahat muda dan sembrono selalu menjadi pelecut bencana," demikian kata Sheriff Javier Salazar.
Ternyata, Novita bukan satu-satunya korban.
BACA JUGA: Cara mengobati Diabetes dengan Obat Alami, hanya Bermodal Kulit Petai
Sebelumnya juga ada wanita yang terkena tembakan tapi tidak meninggal dunia.
Aksi ini diduga karena perseteruan dua kelompok remaja atau geng.
"Pengalaman terang-terangan terhadap kehidupan manusia yang ditunjukkan oleh kedua kelompok ini mengubah lngkungan pinggiran kota yang tenan menjadi zona perang dan menyebabkan dua wanita muda yang tidak bersalah ditembak, satu di antaranya kehilangan nyawa," jelas Javier Salazar.
"Sementara para tersangka dan senjata muda yang berbahaya ini keluar dari jalanan. Begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan," jelas Salazar.