Grid Video - Manajemen Persebaya Surabaya dan Arema FC bakal bertemu untuk membahas perdamaian kedua suporter.
Dengan semangat "Nawaitu Perdamaian", keluarga besar Persebaya Surabaya dan Arema FC akan menggelar pertemuan.
Hal ini dikabarkan langsung melalui laman Instagram Persebaya Surabaya (@officialpersebaya).
"Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan. "Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Pramana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan."
"Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania."
"Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis Persebaya.
Pertemuan antara Bonek dan Aremania akan dilakukan secepatnya.
Tujuannya untuk mengakhiri catatan kelam perseteruan kedua kelompok suporter. "Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema."
Baca Juga: Berita timnas Indonesia: Dibungkam Garuda Muda, Pelatih UEA Keluhkan Rumput hingga Minta Tolong AFC
"Untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret."
Seperti diketahui, kedua tim memiliki basis suporter yang besar.
Bahkan, tensi tinggi sudah pasti tersaji di lapangan saat kedua tim bertemu.
Selain itu, baik Bonek dan Aremania memiliki sejarah perseteruan yang panjang.
Pada pertemuan terakhir antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya sempat terjadi insiden yang memilukan.
Ada ratusan korban meninggal dunia pasca pertandingan karena menyelamatkan diri dari gas air mata petugas keamanan.
Setelah tragedi ini, beberapa kelompok suporter menggelar acara doa bersama.