Komentarnya Terkait Sanksi Komdis Terlalu Berat Jadi Sorotan. Presiden Arema Melakukan klarifikasi

Selasa, 04 Oktober 2022 | 17:15

Grid Video - Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana sebelumnya mengatakan jika sanksi komdis PSSI terlalu berat.

Tanggapan ini kemudian viral di media sosial.

Pengusaha asal Malang ini dianggap terlalu memikirkan pemasukan daripada ratusan korban jiwa saat tragedi Kanjuruhan.

Memberikan klarifikasi, Gilang menegaskan jika pihak Arema FC siap menerima sanksi dari Komdis PSSI.

Menurutnya, sepak bola harusnya tidak lebih berharga dari nyawa manusia.

Selain itu, dia menyampaikan jika selama menjadi Presiden Arema FC tidak ada uang yang masuk ke rekening pribadinya.

"Satu lagi kemarin waktu diwawancara oleh salah satu stasiun TV, saya menyampaikan perihal sanksi dari komdis yaitu larangan bermain selama semusim dan saya bilang saya menyampaikan bahwa saya siap menerima apapun."

"Kita siap menerima apapun sanksi apapun yang akan kita dapatkan kita akan terima, disitu saya tidak ada maksud apapun."

Baca Juga: Berita Timnas Indonesia: Hanya Selebrasi Sujud, Garuda Muda Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan

"Saya tidak ada maksud di sini mencari uang, saya selama menjadi presiden Arema tidak ada satu rupiahpun yang masuk ke rekening saya, semua saya lakukan demi Arema itu karena kebanggaan."

"Karena saya tulus pengabdian kepada Arema, kita tidak cari uang di Arema dan juga tidak ada lagi nyawa yang harus hilang karena sepak bola, nyawa lebih berharga dari sepak bola," kata Gilang Widya Pramana.

Seperti diketahui, tim Singo Edan mendapatkan sanksi berupa pertandingan tanpa penonton saat bermain di kandang hingga Liga 1 2022/2023.

Keputusan ini diambil setelah ada ratusan korban jiwa yang meninggal di Stadion Kanjuruhan saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya (1/10/2022).

Menanggapi keputusan ini, Gilang Widya Pramana merasa keberatan atas sanksi tersebut.

Pasalnya, mereka akan kehilangan pemasukan terutama dari penjualan tiket.

Namun, sanksi ini dianggap cukup adil karena membuat mereka memiliki waktu untuk melakukan evaluasi.

Tag

Editor : Imadudin Adam

Sumber GRID VIDEO