Grid Video - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola ikut berkomentar soal tragedi Kanjuruhan.
Dalam hal ini, Erik Ten Hag dan Pep Guardiola turut prihatin dengan apa yang terjadi.
Pernyataan kedua pelatih itu pun kemudian diunggah oleh akun instagram resmi Liga.
"Ya saya melihatnya (tragedi Kanjuruhan), itu benar-benar bencana," kata Erik Ten Hag, dilansir dari Instagram resmi liga.
"Kami sangat sedih melihat hal itu."
"Dan sekarang perhatian kami bersama semua orang di Indonesia," ujarnya.
"Mengerikan, benar-benar mengerikan," ucap Pep Guardiola.
"Apa yang terjadi di sini, berakhir dalam 2 hingga 3 jam, itu terlihat Ukraina tidak ada lagi atau Rusia tidak ada lagi."
"Kamu harus melihat ke Indonesia."
"Saya mendoakan yang terbaik untuk keluarga mereka dan segalanya," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Simak Cara Atasi Efek Gas Air Mata
Kejadian memilukan terjadi di sepak bola Indonesia pada tanggal 1 Oktober lalu.
Pada hari tersebut, sebanyak 125 nyawa melayang akibat kericuhan usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepajen, Malang Jawa Timur, Sabtu (1/20/2022).
Selain korban meninggal, masih ada ratusan orang lagi yang mengalami luka-luka.
Kericuhan sendiri dikabarkan berawal dari adanya suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan berakhir.
Semakin lama semakin banyak pula suporter yang turun ke lapangan.
Hal ini membuat pihak kepolisian melepaskan gas air mata.
Langkah tersebut justru menyebabkan suporter panik dan mengakibatkan keadaan semakin tak terkendali.
Kejadian yang terjadi di Kanjuruhan sendiri tak hanya menjadi duka untuk sepak bola Indonesia melainkan seluruh dunia.