Tragedi Kanjuruhan Jadi yang Paling Menyedihkan dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia

Minggu, 02 Oktober 2022 | 11:31

Grid Video - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) jadi yang paling menyedihkan untuk sejarah sepak bola Indonesia.

Di laga ini Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya dan ini merupakan kemenangan tandang pertama bagi Persebaya setelah 23 tahun atas rivalnya itu.

Kekalahan ini membuat suporter Arema FC meluapkan kekecewaannya dengan masuk ke lapangan setelah laga usai.

Dikutip dari Kompas.com, kerusuhan berlangsung setelah suporter mulai masuk lapangan.

Para pemain Persebaya langsung menuju ruang ganti untuk dievakuasi dari Stadion.

Pihak keamanan merespons penonton yang masuk lapangan dengan menembakkan gas air mata, di mana hal ini memperburuk keadaan.

Baca Juga: Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Bisa Ricuh Seperti Derbi Jatim, Luis Milla Beri Pesan Pada Bobotoh

Terjadi kepanikan massa yang menyulut hadirnya korban jiwa.

Jumlah korban meninggal dunia dilaporkan mencapai 127 orang, sementara korban luka-luka mencapai 180 orang.

Hal ini berdasarkan laporan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afina dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2/10/2022) dini hari WIB.

Dengan jumlah korban jiwa sebanyak ini, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) dipastikan jadi tragedi sepak bola paling pilu di Indonesia.

Merespons kejadian ini, PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2022-2023 selama sepekan.

PSSI sendiri sebagai induk organisasi sepak bola nasional menyatakan akan melakukan investigasi terhadap kerusuhan ini.

Tag

Editor : Imadudin Adam

Sumber GRID VIDEO